Ratna Sarumpaet Kantongi Surat Pengantar ke Rumah Sakit Tapi ...

Reporter

Antara

Selasa, 11 Juni 2019 14:37 WIB

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet (berdiri) berbincang dengan keluarganya sebelum menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019. Ratna menilai jaksa tidak berhasil membuktikan pasal yang didakwakan terutama unsur keonaran dalam kasus cerita bohong soal penganiyaan yang dikarangnya. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Ratna Sarumpaet belum bisa meninggalkan Rumah Tahanan Polda Metro Jaya meski telah mengantongi surat pengantar rujukan ke rumah sakit. Surat pengantar dari Klinik Pratama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) diterima terdakwa penyebar hoax itu pada Senin malam, 10 Juni 2019.

Baca:
Pengembangan Kasus Ratna Sarumpaet, Polisi Bidik Penyebar Hoax?

Informasi surat pengantar itu disampaikan kuasa hukum Ratna, Insank Nasruddin, Selasa 11 Juni 2019. Saat ini, kata dia, Ratna masih harus menunggu keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Karena beliau kan dalam status penahanan pengadilan majelis hakim. Tentunya, walaupun Biddokes sudah mengeluarkan surat pengantar untuk dirujuk ke rumah sakit, yang menentukan majelis hakim di rumah sakit mana yang harus dirujuk," ucap Insank.

Menurut Insank, kliennya memang harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sebabnya, sejumlah keluhan kesehatan yang dialami perempuan berusia 79 tahun itu seperti tekanan darah tinggi, nyeri di belakang leher, dan kepala pusing.

Advertising
Advertising

Baca:
Eggi Sudjana dan Ratna Sarumpaet Dijenguk Anak Cucu di Rutan Polda

Untuk meyakinkan kondisi kliennya itu, Insank mengatakan jaksa harus menghubungi Biddokkes Polda Metro Jaya. Sebab, dia menambahkan, yang menghadirkan Ratna Sarumpaet saat sidang adalah Jaksa. Yang terdekat adalah sidang pleidoi pada Selasa, 18 Juni 2019, setelah dituntut enam tahun penjara.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

20 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya