Antisipasi Massa Sidang MK, 50 Anggota TNI Jaga Pasar Tanah Abang

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 18 Juni 2019 15:50 WIB

Koalisi Indonesia Rukun dengan menggunakan pakaian super hero melakukan aksi damai disekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 18 Juni 2019. Dalam aksinya para super hero menolak kerusuhan terkait sidang sengketa hasil pilpres yang kembali digelar di Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam upaya antisipasi massa yang mengawal sidang kedua sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi atau sidang MK hari ini Selasa, 18 Juni 2019, puluhan personel TNI turun mengamankan kawasan blok A Pasar Tanah Abang.

"Untuk sidang MK memang kita sifatnya ada perbantuan biasanya dari Brimob, namun samalam itu kita dapat bantuan dari TNI sekitar 50 personel," kata Kepala Customer Service pengelola Blok A pasar Tanah Abang, Ibrohim, di kantornya blok A Tanah Abang lantai 12, Selasa, 18 Juni 2019.

Baca : Pencari Rezeki di Tengah Aksi Sidang MK: Tukang Tikar Sampai Kopi Keliling

Ibrohim menuturkan pasar Tanah Abang, khususnya blok A sudah terbiasa dengan adanya hal-hal seperti demo ataupun seperti sidang MK saat ini. Bagi dia selaku pengelola blok A pasar Tanah Abang sudah siap dengan hal-hal seperti itu. Dia menyebut dari pihak pengelolapun sudah mengerahkan sebanyak 93 personil security khusus untuk di blok A.

"Kita di Pasar Tanah Abang khususnya blok A sudah terbiasa dengan hal-hal demo ataupun sidang MK. Dengan securitypun kita sudah siap, kita ada 93 personil security," ujarnya.

Ibrohim menyebut, selain dengan TNI, pihaknya juga melakukan koordinasi baik dengan kepolisian setempat untuk mengamankan pasar Tanah Abang.
Untuk saat ini, Ibrohim mengakui situasi di pasar Tanah Abang aman. "Saat ini aman-aman saja, pasar terlihat kondusif," kata dia.

Advertising
Advertising

Ibrohim mengatakan dalam pengamanan saat ini, semua personil bantuan dari TNI di Pasar Tanah Abang tidak terlihat sangat menonjol untuk mencegah keresahan masyarakat. Selain itu, kata dia TNI sudah dikerahkan ke semua sudut di pasar tanah abang.

Baca: Aksi Lagi di Sidang MK, GNKR Bawa Ondel-ondel

Dari pantauan Tempo, di daerah pasar Tanah Abang dari blok A sampai blok F pengunjung terlihat ramai, namun beberapa toko masih ada yang belum buka.

Salah seorang pengunjung dari Tangerang mengatakan, dia tidak merasa takut berbelanja di pasar Tanah Abang walaupun saat ini ada demo sidang MK. "Takut sih tidak, semalam sudah lihat berita daerah sini aman. Tadi kesini aman, cuma tadi jalan kesini di buat muter," ujarnya.

MUH HALWI | DA

Berita terkait

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

1 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

1 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

1 hari lalu

MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

MKMK menyatakan hakim konstitusi Guntur Hamzah tidak melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Putusan MK: Prosedur Hukum yang Robust, Apa Artinya?

2 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Putusan MK: Prosedur Hukum yang Robust, Apa Artinya?

Tanggapan pakar politik Universitas Udayana Efatha Filomeno mengenai hasil putusan MK lalu yang disebutnya prosedur hukum yang robust.

Baca Selengkapnya

Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran

Dissenting opinion 3 hakim MK mendapat tanggapan berbagai pihak dari ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya