Kisruh PPDB, Kenapa Disdik Jawa Barat Sebut Orang Tua Main Judi?

Rabu, 19 Juni 2019 15:22 WIB

Sejumlah siswa dan orang tua murid antre saat akan mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa, 18 Juni 2019. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Depok -Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Dadang Ruhiyat mengatakan, membludaknya masyarakat pada musim Penerimaan Peserta Didik Baru disingkat PPDB di beberapa sekolah diakui karena masih belum meratanya keberadaan sekolah negeri di beberapa wilayah.

“Seperti di Depok, jumlah sekolahnya sih ada 13, dari 11 kecamatan, tapi tidak merata seperti di Kecamatan Beji nggak ada sekolah negeri,” kata Dadang kepada Tempo, Selasa 18 Juni 2019.

Baca : Bekasi Mulai Uji Penghafal Al Quran yang Daftar ke SMP Negeri

Dadang mengatakan, pelaksanaan PPDB bisa berjalan mulus apabila penyebaran sekolah di wilayah perkotaan merata. “Misalnya per-kecamatan 1 sekolah atau bisa dilihat dari kepadatan penduduk, bahkan bisa keduanya,” kata Dadang.

Dadang pun mengatakan, untuk di Kota Depok pihaknya telah mengusulkan untuk membeli lagi lahan untuk pembangunan sekolah menengah atas negeri.

“Kalau usulan sudah dari tahun 2018, Kota Depok perlu sekolah lagi tapi belum di respon,” kata Dadang.

Lebih jauh Dadang mengatakan, pada pelaksanaan PPDB tahun 2019 ini, pihaknya telah mengantisipasi agar tidak terjadi pembludakkan pada masing-masing sekolah salah satunya dengan sosialisasi.

“Sebelum pelaksanaan PPDB ini, kami sudah lakukan sosialisasi mulai dari tingkat kantor cabang dinas, kota/kabupaten bahkan hingga tingkat kecamatan,” tutur Dadang lagi.

Orangtua dan calon siswa mengantre saat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA-SMK di SMAN 2 Bandung, Jawa Barat, Senin, 17 Juni 2019. Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Jawa Barat periode 2019/2020 sebanyak 281.950 kursi dan pendaftarannya dimulai serentak 17 Juni hingga 22 Juni 2019. ANTARA

Advertising
Advertising

Dalam sosialisasi tersebut, kata Dadang, pihaknya menjelaskan sistem PPDB yang menggunakan tiga jalur yakni jalur zonasi, prestasi dan perpindahan tugas orang tua.

Selain itu, ia juga mengatakan, pihaknya telah menyampaikan informasi terkait kapasitas penerimaan pada masing masing sekolah yang rata-rata hanya 300 an siswa.

“Tapi keliatannya gambling orang tuanya itu, padahal udah jelas kemampuannya (sekolah) itu hanya 300 hingga 360 an, dan itupun terbagi zonasi, perpindahan dan prestasi,” kata Dadang.

Bukan hanya gambling, Dadang pun mengatakan, sebelum pelaksanaan PPDB, diduga ada informasi yang beredar tentang diharuskannya masyarakat datang lebih pagi ke sekolah jika ingin diterima.

Baca : PPDB Online, Penyebab Warga Membeludak Datangi SMAN 1 Depok

“Padahal nggak perlu datang berbondong-bondong atau lebih pagi, pendaftaran dibuka panjang dan haknya sama,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, pendaftaran PPDB dibuka sejak tanggal 17 hingga 22 Juni 2019, dan setiap masyarakat yang mendaftar memiliki hak yang sama yakni dilihat dari tiga aspek, jalur zonasi, prestasi dan perpindahan tugas orang tua. “Tapi saya nggak tau kenapa ada informasi yang beredar kalau yang daftar lebih dulu peluang keterimanya lebih besar, padahal sama aja, ini jadi evaluasi kita juga,” kata Dadang.

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

1 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

10 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

56 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya