Petugas memeriksa gerbong MRT yang tengah melakukan uji coba di Depo Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. MRT Jakarta tahap I koridor Lebak Bulus-Bundaran HI ditargetkan mampu membawa 412 ribu penumpang per hari pada 2020. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar menuturkan Pemerintah DKI Jakarta memutuskan depo MRT fase 2 berlokasi di Ancol Barat, Jakarta Utara. Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan gubernur.
"Sudah diputuskan di Ancol Barat jadi proses administrasinya sedang dilaksanakan antara Pemprov dan pemerintah pusat," kata William di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2019.
Menurut William, pihaknya memerlukan lahan 9,4 hektare untuk membangun depo tersebut. BUMD ini mulanya berencana membangun depo di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di kawasan Kampung Bandan, Jakarta Utara. Sayangnya rencana itu batal karena masalah sengketa tanah.
William menyebut proses pembebasan lahan akan difasilitasi pemerintah DKI. Dia memastikan, pembangunan depo MRT fase 2 ini bukan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, melainkan di bagian barat dari Ancol.
PT MRT Jakarta belum menentukan waktu pembangunan depo mengingat proses penetapan lokasi masih berjalan. "Ini dalam proses studi yang kami lakukan merekomendasikan untuk jalur menuju ke depo di fase 2 sebagai opsi karena lahan di Kampung Bandan tidak tersedia," ujar dia.
Dana pembangunan depo, lanjut dia, berpotensi dikucurkan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA). Untuk saat ini pembangunan depo belum masuk dalam pengerjaan MRT fase 2 rute Bundaran HI-Kota.
Proyek pengerjaan MRT fase 2 ditargetkan rampung 2024 dengan membangun tujuh stasiun sepanjang 8,3 kilometer. Ada tujuh stasiun baru yang akan dibangun, yakni Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. "Jika cepat diurus ini akan menjadi bagian dari fase 2," ujar dia.
Peletakan batu pertama alias groundbreaking MRT fase 2 dilakukan bersamaan dengan peresmian MRT fase 1 pada 24 Maret 2019. Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi yang meresmikan kereta bawah tanah fase 1 itu dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI.