Kisruh Zonasi PPDB, Wali Kota Depok: Akan Kondusif Jika...

Kamis, 20 Juni 2019 19:21 WIB

Antrian Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mendaftar di SMAN 1 Kota Depok, Selasa 18 Juni 2019. TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Depok -Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan jika pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB ingin kondusif, satu kelurahan harus memiliki satu sekolah.

“Yang dilakukan adalah kita harus mendesak pembangunan SMA di setiap kelurahan,” kata Idris di Balaikota Depok, Kamis 20 Juni 2019.

Baca : PPDB SMA Tahun 2019 Gaduh, Ini Kata Wali Kota Depok

Idris mengatakan, jika pendidikan dijadikan skala prioritas dalam penggunaan anggaran, maka pembangunan sekolah tersebut dapat dilakukan. “Anggaran kurang itu alasan klasik, kalau pendidikan dianggap prioritas, ini bisa dilakukan,” kata Idris.

Jika tidak begitu, lanjut Idris, pemerintah tidak bisa memaksakan untuk melakukan sistem PPDB dengan melihat jarak.

“Terus bagaimana dengan siswa yang jauh dari sekolah, contoh warga di Jatimulya dan Pasir Gunung Selatan, dia nggak akan bisa diterima masuk ke sekolah negeri, kalau acuan zona murninya hanya jarak,” kata Idris.

Advertising
Advertising

Padahal, lanjut Idris, banyak siswa yang jauh dari sekolah tersebut memiliki nilai UN yang tinggi. “Siswa berprestasi ini mau diapakan,” kata Idris.

Selain itu, pemerintah dapat juga dapat tetap melaksanakan PPDB dengan sistem zonasi tanpa membangun sekolah, yakni dengan menghapuskan Ujian Nasional. “Seperti yang pernah saya katakan kita obyektif, udah nggak usah pake UN,” kata Idris.

Baca : Efek Zonasi PPDB, Banyak Orang Tua Memanipulasi Domisili Anaknya

Idris mengatakan, sebagai evaluasi pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa walikota dan kepala daerah se Jawa Barat untuk reinterpretasi soal zonasi murni tersebut.

“Beberapa wali kota di Jawa Barat sudah kontak ke saya, dan kita harus usul ke Gubernur untuk kita reinterpretasi. Nantinya gubernur ini kita minta konsultasi ke kementerian, ini (mekanisme PPDB) seperti apa,” kata Idris. Diketahui saat ini dari total 63 kelurahan di 11 Kecamatan, Kota Depok baru memiliki 13 SMA Negeri. Sekolah tersebut pun tidak tersebar merata pada masing-masing kecamatan.

Berita terkait

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

5 jam lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

2 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

11 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

16 hari lalu

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono diusung PKS untuk menjadi Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

18 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

22 hari lalu

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

Kepala BKD Kota Depok berharap SE larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran ini dapat dipedomani oleh seluruh ASN di lingkup Pemkot Depok.

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

57 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

8 Januari 2024

Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

Wali Kota Depok telah gembok gerbang SDN Pondok Cina 1 Margonda dan kosongkan ruang-ruang kelasnya. Orang tua siswa tak punya pilihan selain pindah.

Baca Selengkapnya