Anies Hadang Pembatalan Undangan untuk Felix Siauw, Ini Alasannya

Rabu, 26 Juni 2019 15:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memberikan sambutan untuk peserta reuni akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat menghargai undangan yang sudah dibuat untuk penceramah Felix Siauw. Anies mengatakan undangan ceramah dari Masjid Fatahillah, Balai Kota, terhadap Felix menjadi bagian dari kebebasan berbicara.

Baca: Di Masjid Balai Kota, Felix Siauw: Saya Dibilang Radikal Nomor 2

Anies menepis suara sebagian kalangan yang meminta Pemerintah DKI tak memberi tempat untuk Felix yang dianggap radikal. Felix Siauw dikaitkan dengan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang terlarang di Indonesia karena mendukung terorisme dan mengancam keutuhan NKRI.

Menurut Anies, semua bisa mendengarkan dan menyaksikan ceramah Felix Siauw. "Dan hari ini orang bisa bicara di mana saja, masuk youtube, bisa didengar. Ini bagian dari sesuatu yang normal," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

Anies juga mengatakan, Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) tak melakukan kesalahan atau kekeliruan ketika mengundang Felix Siauw. Ia menekankan kepada jajarannya untuk selalu mengikuti peraturan yang ada. "Kami tertib ikuti peraturan, Insya Allah," ujar Anies.

Advertising
Advertising

Baca: Felix Siauw Ceramah di Masjid Balai Kota, Banser Merasa Dibohongi

Felix Siauw mengejutkan jemaah dan juga publik yang lebih luas setelah tetap datang menjadi penceramah di kajian bulanan di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI, Rabu siang. "Mungkin kaget, ya, katanya tidak jadi. Saya juga kaget," kata Felix sebelum memberikan ceramahnya.

Penceramah Felix Siauw di Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juni 2019. ISTIMEWA

Sehari sebelumnya, Pemerintah DKI memang menyatakan telah membatalkan undangan untuk Felix. Pembatalan lewat Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi DKI Jakarta Amiruddin setelah undangan yang viral di media sosial itu memicu pro dan kontra.

Salah satu yang mempertanyakan undangan yang ada di Instagram itu adalah akun @azharovich. "Ga salah nih Pemprov DKI kasih panggung dedengkot HTI? Ormas yang sudah dilarang?"

Baca: Undangan dari DKI: Dulu Muslimah HTI, Sekarang Felix Siauw

Termasuk mereka yang menolak kehadiran Felix Siauw di Masjid Balai Kota adalah GP Ansor. "Kami menolak adanya kajian di masjid Balai Kota oleh orang yang mendukung khilafah," ujar Ketua GP Ansor Jakarta Selatan Sulton Mu’minah.

Berita terkait

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

2 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

2 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya