Bubarkan Diri dari Aksi Putusan MK, Massa Emak-emak Menangis

Kamis, 27 Juni 2019 18:46 WIB

Sejumlah perempuan peserta demonstrasi menangis ketika membubarkan diri di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi sebelum putusan sengketa hasil PIlpres 2019 dibacakan pada Kamis sore, 27 Juni 2019. TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perempuan massa aksi di MK menangis saat membubarkan diri dari aksi di Mahkamah Konstitusi. Para emak itu mengaku kecewa atas putusan MK yang menurut mereka akan memenangkan pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ya mau gimana lagi, kecewa," ujar salah satu perempuan yang enggan menyebutkan namanya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2019.

Baca: Aksi Putusan MK, Ketua FPI: Jika Hasilnya Pahit Harus Terima

Perempuan itu terus mengusap air matanya sambil terisak. Beberapa perempuan lainnya juga terlihat menangis, namun mereka enggan memberikan tanggapan.

Koordinator lapangan aksi, Abdullah Hehamahua mengimbau massa untuk membubarkan diri sebelum malam. Hal ini, kata dia, untuk menghindari penyusup yang membuat rusuh.

Advertising
Advertising

"Jadi mari bubar dengan tertib," kata Abdullah. Ia juga meminta agar massa untuk menerima apapun putusan MK nantinya

Baca: Ada Kabar Peserta Aksi di MK Keracunan, Polisi Lakukan Pengecekan

Massa pun mulai membubarkan diri sejak pukul 17.00 usai melakukan aksi sejak Kamis pagi. Mereka datang untuk mengawal sidang putusan MK terkait gugatan yang diajukan oleh pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sampai berita ini ditulis, majelis hakim konstitusi belum selesai membacakan putusan MK terkait sengketa pilpres. Sejauh putusan dibacakan, hakim menyatakan menerima perbaikan gugatan Prabowo-Sandiaga.

Hakim juga telah membacakan sejumlah pertimbangan, misalnya terkait tudingan tim Prabowo yang menyebut kubu Jokowi-Ma'ruf membentuk tim buzzer untuk memenangkan pemilihan presiden 2019. "Bukti yang diberikan hanya link berita online dan tidak didukung bukti lain bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi," kata hakim konstitusi Aswanto. Setelah ditunda salat magrib, pembacaan putusan MK akan dilanjutkan.

Berita terkait

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

17 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

21 jam lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

21 jam lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

22 jam lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

23 jam lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

23 jam lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya