Anies Sebut Pakai Logika Orang Pembuat Reklamasi Buat Menyetopnya

Kamis, 4 Juli 2019 08:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau salah satu kawasan di pulau reklamasi Teluk Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018. Anies juga menyegel lahan pulau C walau belum ada bangunan atau aktivitas pembangunan. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penghentian proyek pembangunan 13, dari rencana awal 17, Pulau Reklamasi sudah sesuai peraturan.

Sebab, kata Anies, dalam menghentikan proyek itu pihaknya menggunakan langkah-langkah yang sama seperti yang dilakukan oleh pihak yang melegalkan dan memulai pembangunan pulau buatan tersebut.

Baca : Anies Jelaskan Kenapa Ahok Tak Bisa Terbitkan IMB Pulau Reklamasi

“Saya menggunakan logika orang yang membuat reklamasi untuk menghentikan reklamasi,” ujar Anies dalam wawancara eksklusif bersama Tempo pekan lalu di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Anies menerangkan saat proyek reklamasi baru akan berjalan, Pemprov DKI membentuk sebuah organisasi bernama Badan Koordinasi dan Pengelolaan (BKP) Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Menurut Anies, BKP lah yang dulu melakukan kajian dan mengurus perizinan pembangunan pulau reklamasi. Pemprov DKI membubarkan BKP pada tahun 2009.

Anies lalu menghidupkan kembali BKP pada Juni 2018 melalui Pergub Nomor 58 Tahun 2018 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja BKP Pantai Utara Jakarta. BKP bentukan Anies lalu memanggil semua pengembang dan melakukan audit terkait perizinan mereka.

Dari hasil audit itu, BKP menemukan para pengembang tidak memenuhi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

“Nah, saya menggunakan BKP untuk mencabut perizinan (pengembang), supaya semua langkah dan keputusan legal,” ujar Anies.

Anies bercerita langkahnya membentuk BKP sempat mendapat kritik banyak pihak. Sebab melalui pembentukan BKP, Anies disangkakan akan memulai kembali proyek reklamasi.

Apalagi saat kampanye Anies gencar menyatakan menolak reklamasi dan akan menghentikannya.

Advertising
Advertising

Mendapat banyak kritik dan dituduh ingkar janji, Anies mengaku tak gentar. Menurut dia masyarakat hanya tak paham dengan strateginya menghentikan proyek tersebut.

“Saya katakan saat itu, semua sedang mengkritik imajinasinya sendiri. Orang berimajinasi bahwa saya akan melanjutkan reklamasi, lalu marah pada imajinasinya sendiri,” ujar Anies.

Baca : Syarat IMB Pulau Reklamasi, Anies Denda Pengembang Rp 7 Miliar

Saat ini, dari total 17 pulau yang direncanakan, baru empat pulau yang telah terbangun. Sisa 13 pulau lainnya saat ini telah berhenti dan Anies pastikan tak akan terbangun.

Sebab, Anies mengatakan pihaknya telah menghapus proyek pembangunan 13 pulau reklamasi dalam revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah DKI Jakarta.

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

4 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

5 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

8 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

8 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

9 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya