PAD Naik Terus, Ikatan Notaris Bekasi Dipinjami Lahan Kantor

Selasa, 9 Juli 2019 14:31 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan Kartu Indonesia Anak ketika diluncurkan pada akhir Desember 2018. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi meminjamkan lahan seluas 600 meter persegi kepada Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Ikatan Notaris Indonesia (INI) setempat untuk dibangun kantor sekretariat. Kebijakan ini menyusul pendapatan daerah dari bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang terus meningkat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan izin pinjaman lahan tersebut sebagai apresiasi pemerintah daerah atas tercapainya perolehan BPHTB, bahkan melebihi target, setiap tahun. "Mereka menanggung sendiri biaya kontruksinya," katanya di Kota Bekasi hari ini, Selasa, 9 Juli 2019.

Baca: Wali Kota Bekasi Apresiasi Kinerja Notaris Dongkrak PAD

Dia menjelaskan pinjaman lahan ini yang bisa diperbarui setiap lima tahun. Rahmat Efendi memastikan pemerintah hanya meminjami lahan tanpa kucuran anggaran daerah untuk gedung.

Lahan tersebut berada di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Di atasnya akan didirikan gedung kantor empat lantai untuk menunjang kinerja notaris dan PPAT.

Ketua IPPAT Kota Bekasi Ade Ardiansyah mengapresiasi pinjaman lahan dari pemerintah daerah kepada PPAT dan notaris yang notabene tulang punggung dalam menggali potensi pendapatan daerah. "Peminjaman lahan ini semoga menjadi contoh bagi daerah," ujarnya, Selasa, 9 Juli 2019.

"Setoran BPHTB setiap tahun surplus 15-20 persen, kami optimis tahun ini bisa melampaui target," ucap Ade.

Tahun ini, Ade melanjutkan, PPAT dan notaris dibebani pendapatan daerah sebesar Rp 440 miliar, meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp 400 miliar. Tahun lalu realisasi dari target hingga Rp 450 miliar atau melebihi target sebesar Rp 50 miliar.

Baca juga: 3 Notaris Terbukti Tilap PPh Rp 5 Miliar Juga Kemplang BPHTB

Menurut Ade, peningkatan perolehan pajak karena bisnis properti di Kota Bekasi cukup berkembang. Lokasi Bekasi yang berdampingan dengan DKI Jakarta menjadi penyebab perolehan BPHTB dari para PPAT dna notaris kepada pemerintah daerah terus naik setiap tahun.

Dia mengatakan sekretariat di pusat kota Bekasi sangat memudahkan para notaris dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjadi wadah bagi 380 PPAT untuk menjalankan fungsinya sebagai pejabat umum.

ADI WARSONO

Berita terkait

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

3 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

15 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

21 jam lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

5 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

6 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya