Pemprov DKI Pindahkan Ratusan Pencari Suaka Kebon Sirih

Kamis, 11 Juli 2019 18:24 WIB

Ratusan pencari suaka di trotoar Kebon Sirih direlokasi oleh Pemprov DKI pada Kamsi siang, 11 Juli 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memindahkan ratusan pencari suaka yang berkumpul di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis siang ini. Menggunakan bus Transjakarta, para pencari suaka itu diangkut menuju lapangan bekas Kodim di Kalideres, Jakarta Barat.

Baca: Sekda DKI Sebut Lokasi Ini buat Pencari Suaka Trotoar Kebon Sirih

Pemindahan mereka dikawal oleh belasan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan dipantau langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio menjelaskan, pemindahan harus dilakukan karena para pencari suaka telah mengganggu fasilitas umum.

"Ini bukan urusan pemerintah daerah, tapi secara kemanusiaan kami terpanggil. Akhirnya kami bantu mereka, kami pindahkan," ujar Prasetio di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juli 2019.

Prasetio mengatakan jumlah pencari suaka yang menempati trotoar semakin banyak. Pada Selasa lalu, Prasetio mengatakan ada sekitar 260 jiwa, namun pada hari ini jumlahnya mencapai 400 jiwa.

Advertising
Advertising

Dari pantauan Tempo di lokasi, para pencari suaka meninggalkan trotoar Kebon Sirih dengan tertib dan tanpa perlawanan. Mereka membereskan tenda dan terpal yang mereka gunakan untuk tidur.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan di penampungan yang tersedia di Kalideres, para pengungsi akan disediakan tenda yang layak. Selain itu, Pemprov DKI akan menyediakan dapur umum dan MCK untuk mereka.

"Selama seminggu para pencari suaka akan menjadi tanggungan kami, setelahnya UNHCR dapat meneruskan sampai persoalan mereka ini selesai," ujar Saefullah.

Para pencari suaka yang datang dari negara Timur Tengah itu awalnya bermukim di Kalideres. Namun selama di penampungan itu, para pencari suaka tak mendapat kepastian tempat tinggal.

Omid (15), salah seorang pengungsi, mengatakan ingin pemerintah Indonesia segera memberikan kepastian, setidaknya untuk tempat tinggal. "Kami orang miskin, negara kami sedang perang, tidak ada lagi tempat tinggal," ujar Omid.

Baca: Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Tak Akan Direlokasi ke JIC

Dengan alasan tersebut, para pencari suaka berpindah dari Kalideres ke Kebon Sirih agar dekat dengan kantor UNHCR. Mereka ingin lebih leluasa menyampaikan aspirasi.

Berita terkait

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

12 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

15 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

20 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

21 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

26 hari lalu

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan

Baca Selengkapnya

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

27 hari lalu

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

Pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dilaporkan akan berlanjut di Kairo, Mesir.

Baca Selengkapnya

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

36 hari lalu

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

38 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

40 hari lalu

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

40 hari lalu

Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas

Baca Selengkapnya