Kivlan Zen Mengadu ke Menhan Soal Penangguhan Penahanan

Senin, 22 Juli 2019 16:03 WIB

Pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta, usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal, Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen mengadu ke Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ihwal pengajuan penangguhan penahanan dirinya yang tak kunjung dikabulkan penyidik Polda Metro Jaya.

Pengacara Kivlan, Tonin Tachta, menyebut aduan itu dituangkan dalam surat yang sudah dikirim ke Ryamizard. “Kami mengadukan kepada Menhan karena Pak Kivlan perlu dibantu dan ditolong. Suratnya sudah kami kirimkan tadi. Semoga sore nanti sudah ada di meja beliau,” kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 22 Juli 2019.

Dalam surat tersebut, kata Tonin, pihaknya menyayangkan alasan tidak kooperatif sebagai dasar permohonan penangguhan penahanan Kivlan belum dikabulkan. Selain itu, pihak Kivlan menjelaskan jasa-jasa purnawirawan TNI itu sebagai veteran perang di Papua pada 1973 dan Timor-Timor tahun 1982-1983.

Tonin menyebut pihaknya berharap Ryamizard mau menjadi penjamin penangguhan penahanan Kivlan. “Karena Pak Luhut saja memberikan jaminan pada Pak Soenarko,” kata dia.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto sebelumnya menegaskan tidak ada penangguhan penahanan untuk Kivlan karena proses hukum sudah masuk tahap lanjutan. Wiranto mengatakan jika ada isu bahwa sementara ada penangguhan penahanan atau pun penghentian proses hukum, maka itu tidak benar. "Hukum tetap hukum, punya wilayah dan aturan sendiri dan tetap berjalan," kata Wiranto seusai memimpin rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di Kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri belum akan mengabulkan surat permohonan penangguhan penahanan Kivlan Zen yang menjadi tersangka kasus hoaks, makar, dan kepemilikan senjata api ilegal. Senada dari Wiranto, penyidik, kata Dedi, mengatakan Kivlan tidak kooperatif saat diperiksa. “Pemberkasan kasus kepemilikan senjata api ilegal sudah hampir selesai,” ujarnya.

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

4 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

10 hari lalu

5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden tepilih telah bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

13 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

14 hari lalu

Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

Lloyd Austin memberi tahu rekannya di berbagai negara tentang dukungan Amerika ke Israel melawan Iran, meski tidak menganjurkan eskalasi konflik.

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

18 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

20 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

27 hari lalu

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

Istana Kepresidenan mengatakan status Prabowo Subianto yang beranjangsana ke Cina pada pekan ini bukan sebagai Presiden terpilih

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

27 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping dapat menjadi modal yang sangat baik bagi Indonesia di bawah pemerintahan baru.

Baca Selengkapnya

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

28 hari lalu

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan dan bukan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya