6 Jurus Kabupaten Tangerang Hadapi Kekeringan

Minggu, 28 Juli 2019 09:56 WIB

Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan dan mulai menerapkan sejumlah langkah dalam menghadapi kekeringan yang kini telah melanda belasan kecamatan di wilayah itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan langkah antisipasi kekeringan ini telah dipersiapkan sejak masa transisis musim hujan ke musim panas antara bulan Maret dan April lalu.

"Jadi untuk kesiapan menghadapi kekeringan telah kami siapkan sejak jauh jauh hari," kata Moch Maesal Rasyid kepada TEMPO, Ahad 28 Juli 2019.

Langkah pertama adalah menginstruksikan kepada seluruh camat untuk melakukan pendataan terhadap titik titik kekeringan di masing masing wilayah. "Titik kekeringan meliputi daerah yang kekurangan air bersih dan lahan pertanian yang terancam kekeringan," kata Maesal.

Setiap camat, kata dia, melaporkan setiap saat kondisi wilayah masing masing. "Untuk daerah yang kekurangan air bersih, kami suplai dengan mengirimkan tangki air bersih melalui Badan Penanggulangan Bencana dan PDAM," katanya.

Langkah kedua adalah, melakukan pendataan lahan pertanian yang rawan kekeringan. Menurut Maesal, lahan pertanian yang kekeringan terjadi di wilayah utara Tangerang seperti Mauk, Pakuhaji, Sukadiri, Teluknaga.
<!--more-->

"Karena selama ini sawah disini mengandalkan saluran irigasi, selama musim kemarau saluran irigasi kering menyusul terus menurunnya debit sungai Cisadane."

Advertising
Advertising

Langkah ketiga adalah, menyiapkan sumur pantek untuk wilayah wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan. Program ini, kata Maesal, dapat membantu kebutuhan air jangka pendek atau selama musim kemarau untuk wilayah wilayah rawan kekeringan.

Warga beraktivitas di tengah sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Juli 2019. Kekeringan yang melanda sungai Cisadane sudah terjadi sejak satu bulan yang disebabkan musim kemarau. ANTARA

Langkah keempat menyiapkan insentif bagi para petani yang terancam gagal panen atau puso karena kekeringan dengan memberikan bibit padi unggulan secara gratis. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang tercatat 400 hektar lahan pertanian saat ini dilanda kekeringan.

Langkah kelima adalah menjaga suhu TPA jatiwaringin agar stabil dengan melakukan penyemprotan rutin pada tumpukan sampah seluas 31 hektar itu.

Langkah ini dilakukan agar gas metan yang terkandung dalam tumpukan sampah dengan sistem open dumping tidak mudah terbakar. Sebab, lokasi TPA yang berjarak 10 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta dikhawatirkan akan menganggu penerbangan jika terbakar.

Langkah keenam, kata Maesal, melakukan pemeriksaan kesehatan pada warga sekitar TPA Jatiwaringin untuk memastikan kesehatan masyarakat atas dampak pembuangan sampah di kala kekeringan melanda saat ini.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang hingga akhir Juli ini tercatat 11 kecamatan dari 29 kecamatan mengalami kekeringan yang berdampak pada krisis air bersih. Titik kekeringan itu berada di Kecamatan Tigaraksa, Legok, Curug, Jambe, Panongan, Jayanti, Teluknaga, Kosambi, Sindang Jaya, Kronjo dan Mauk.

Berita terkait

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

33 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

33 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

35 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

37 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

40 hari lalu

Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

40 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

41 hari lalu

Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

Kajian peneliti BRIN menunjukkan potensi kekeringan esktrem di IKN Nusantara dan wilayah lainnya di Kalimantan pada 2033-2050. Dipicu perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

45 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

46 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

57 hari lalu

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya