Pemilihan Wagub DKI Molor, Gerindra dan PKS Tak Jalan Seiring?

Minggu, 28 Juli 2019 17:17 WIB

Suasana lengang rapat Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta membahas Rancangan Tatib Pemilihan di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta Bestari Barus berharap calon wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno bisa terpilih tahun ini. Bestari menyebut proses pemilihan berlarut-larut karena kedua partai pengusung Anies -Sandiaga kini tak berjalan seiring.

"Kami berharap Gerindra dan PKS duduk bareng lagi. Apa yang boleh dijadikan solusi agar tahun ini terpilih cawagub DKI," kata Bestari saat dihubungi, Jumat, 26 Juli 2019.

Sudah setahun kursi Wagub DKI masih kosong. Proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu sebenarnya telah bergulir sejak November 2018. Sesuai kesepakatan semula, pengganti Sandiaga berasal dari PKS.

Dua nama cawagub yang telah diusulkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan para kader PKS yaitu Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Namun setelah kedua nama itu diajukan kepada DPRD DKI untuk dipilih, Gerindra berusaha membuka kembali peluang calon lain muncul.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus melihat antara dua partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS tidak berjalan beriringan dalam menyukseskan pemilihan wagub. "Kami sarankan elit Gerindra dan PKS duduk kembali," kata Bestari.

Menurutnya, sebelum kedua calon ditetapkan sebagai cawagub, PKS dan Gerindra mesti legowo untuk membicarakan sejumlah hal penting agar pemilihan wagub berjalan sukses. Untuk itu, kata dia, kedua partai mesti memutuskan kandidat yang mereka usung menjadi cawagub.

"Sebelum kedua kandidat ditetapkan menjadi calon, tapi kalau sudah diketok di Panlih (panitia pemilih) maka tidak bisa diganti lagi. Dan itu masih lama, masih ada waktu untuk itu (menentukan calon)."

Adapun bola pemilihan Wagub DKI kini ada di tangan DPRD DKI. Dewan membentuk dua kepanitiaan, yakni pansus dan panlih. Pansus merumuskan dan mengesahkan tata tertib pemilihan, sementara panlih yang mengeksekusinya.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

6 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

17 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

19 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya