Pemilik Lahan Bakal Carikan Pekerjaan Untuk Abah Grandong

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Sabtu, 3 Agustus 2019 14:58 WIB

Tampak dari seberang jalan H Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat, lahan bersengketa yang di jaga Abah Grandong, pemakan kucing hidup, Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/Muh Halwi

TEMPO.CO, Jakarta - Bos PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Yusuf Hamka mengatakan akan memberikan pekerjaan yang layak untuk Abah Grandong, si pria pemakan kucing. Abah Grandong diketahui memakan kucing hidup-hidup di lahan milik Yusuf, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Karena mungkin saja, dia makan kucing itu karena gak mampu beli ayam atau daging. Jadi, membahagiakan orang yang gak mampu adalah sebagian dari iman menurut saya," kata Yusuf saat dihubungi oleh Tempo pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Yusuf belum menyebutkan pekerjaan apa yang akan diberikan untuk pria asal Rangkasbitung tersebut. Menurut dia, pemberian pekerjaan juga menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan oleh Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Yusuf meminta masyarakat tidak menghakimi Abah Grandong karena ulahnya memakan kucing. "Karena kita gak tahu apa masalahnya, apakah dia gak mampu beli daging dan ayam makanya makan kucing, apakah dia ada gangguan kejiwaan, kita gak tahu," kata dia.

Dia juga mengaku tidak mengetahui bahwa Abah Grandong turut menjaga lahannya sebelum video makan kucing itu viral di media sosial. Ia memang menugaskan sejumlah orang untuk mengawasi lahan itu. Menurut dia, salah satu orang yang ditugaskan mungkin mengajaknya.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Abah Grandong sebagai tersangka kasus penganiayaan hewan pada Kamis kemarin 1 Agustus 2019. Dia dijerat Pasal 302 Ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Abah Grandong terancam hukuman maksimal sembilan bulan penjara atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

3 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

7 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

27 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

28 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya