Puncak Musim Kemarau, 57 Ribu Warga Bogor Krisis Air Bersih

Kamis, 22 Agustus 2019 14:03 WIB

Anak-anak bermain di sungai Ciliwung yang mulai menyusut debit airnya saat musim kemarau di Kampung Kebon Jukut, Babakan Pasar, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada Agustus 2019 sementara pada periode Juli-September sebagian besar wilayah memiliki curah hujan rendah dengan sifat hujan di bawah normal. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 57.580 jiwa dari 18.571 kepala keluarga di Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau panjang ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yani Hassan mengatakan, sampai saat ini sudah ada 31 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Bogor yang dilanda kekeringan.

"Krisis air besih pada musim kemarau tahun ini sudah dirasakan 57.580 jiwa dari 18.571 kepala keluarga di 100 kampung di Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih," kata Kepala BPBD Kabupaten Bogor.

Dia mengatakan, musim kemarau tahun ini sudah melanda 31 desa di 17 kecamatan dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, diprediksi akan meluas ke wilayah lain sehingga jumlah warga yang mengalami krisis air bersih jumlahnya meningkat,

"Berdasarkan data dari BPBD Jawa Barat diprediksi wilayah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih akan meluas karena puncak musim kemarau tahun ini hingga akhir Oktober 2019," kata dia.

Advertising
Advertising

Khusus di Kabupaten Bogor, kecamatan yang dilanda kekeringan dan mengalami krisis air bersih adalah di Kecamatan Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Gunungputri, Cileungsi, Cijeruk, Cigombong, Tamansari, Jasinga dan lainnya.

"Prediksi jumlah kecamatan (terdampak kekeringan) bertambah, jumlah desa juga bertambah. Paling parah di Kecamatan Jonggol dan Parungpanjang, Tenjo menjadi kecamatan yang cukup parah di Kabupaten Bogor," ujar dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanuddin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini sudah membentuk tim koordinasi khusus menangani musim kemarau dan krisis air bersih,

"Tim khusus penanggulangan kekeringan sudah dibentuk karena sudah 13 desa di Kabupaten Bogor dilaporkan sudah kekeringan, untuk itu warga dihimbau agar menghemat air," kata dia.

Dia mengatakan dalam rapat koordinasi tebatas kebencanaan, bukan hanya membahas krisis air bersih akan tetapi ancaman kebakaran lahan dan hutan serta sawah puso,
"Kami sudah kumpulkan dari BMKG kepala SKPD terkait, BPBD, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Disdamkar, PMI, Dinas PUPR, semua yg terkait, untuk menangani kekeringan," kata dia.

Menurut Burhanuddin, rapat koordinasi ini diharapkan agar bisa sinergi penanganan bencana kekeringan pada musim kemarau ini, mulai dari solusi jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang. "Pemkab Bogor sudah mendistribusikan 81 tangki atau sekitar 408.000 liter air bersih, langaung ke kampung-kampung yang mengalami krisis," kata dia.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

13 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

7 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

9 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

9 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya