Demi Uang Rp 1 Juta Pencari Suaka Dari Bogor Pindah Ke Kalideres

Reporter

Muh Halwi

Editor

Febriyan

Senin, 2 September 2019 15:36 WIB

Anak-anak pencari suaka di eks gedung kodim Kalideres membagikan bunga mawar sebagai bentuk terima kasih kepada pemerintah Indonesia, UNHCR, dan wartawan, Senin, 2 September 2019. Tempo/MUH. HALWI

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 150 orang pencari suaka asal Afganistan yang tinggal di Bogor ramai-ramai mendatangi penampungan di Gedung eks Kodim, perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat. Hal itu dilakukan untuk mengejar uang bantuan dari Badan Persatuan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi, UNHCR, sebanyak satu juta rupiah.

"Lebih kurang 150 orang. Mereka kesini karena mereka tahu akan dapat bantuan uang satu juta," kata Iwan, salah seorang petugas Tagana di penampungan, Senin, 2 September 2019.

Iwan menuturkan pencari suaka yang datang dari Bogor rata-rata berasal dari Afganistan. Dia menyebut pencari suaka asal Bogor itu datang secara bertahap untuk memanfaatkan kesempatan pemindahan ini supaya dapat bantuan lagi.

Padahal, kata dia, pencari suaka yang di Bogor sudah ada tempat tinggal dan lebih mapan.

Husain pencari suaka yang pindah dari Bogor, mengaku saat ini sangat membutuhkan bantuan UNHCR.

Advertising
Advertising

"Saya pindah dari Bogor, karena sudah tidak dapat kiriman dari teman di Australia. Makanya saya pindah kesini (Kalideres) biar di bantu UNHCR," kata dia di penampungan.

Pencari suaka asal Afganistan itu mengaku sebelumnya mendapatkan kiriman dari temannya yang tinggal di Australia. Dia menyebut setiap bulan mendapatkan kiriman sebanyak Rp 1.5 juta. Karena sudah tidak mendapatkan bantuan lagi, dia berharap UNHCR bisa membantunya.

Berdaasarkan pantauan Tempo, pemindahan pencari suaka dri Gedung eks Kodim masih dilakukan oleh pihak UNHCR didepan penampungan. Pencari suaka di panggil secara bergantian untuk menyesuaikan data mereka.

Sebelumnya ratusan pencari suaka itu ramai-ramai menolak untuk di pindahkan. Mereka berteriak meminta keadilan dan tempat tinggal kepada pihak UNHCR yang berada di lokasi.

"We want justice, we need shelter. Justice, justice, justice," teriak para pencari suaka berkali-kali.

Berita terkait

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

39 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

55 hari lalu

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

57 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

8 Januari 2024

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

Menlu Retno mengatakan demokrasi dan stabilitas di Myanmar menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sedang Siapkan Penampungan untuk Pengungsi Rohingya di Sumut

5 Januari 2024

Pemerintah Sedang Siapkan Penampungan untuk Pengungsi Rohingya di Sumut

Irjen Rudolf Alberth Rodja mengatakan pemerintah tengah mencarikan penampungan untuk pengungsi Rohingya di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya

UNHCR Tangani 157 Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Deli Serdang

2 Januari 2024

UNHCR Tangani 157 Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Deli Serdang

UNHCR sedang menangani 157 pengungsi Rohingya yang terdampar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Menangani Masalah Pengungsi, Sejak Kapan UNHCR Beroperasi di Indonesia?

31 Desember 2023

Menangani Masalah Pengungsi, Sejak Kapan UNHCR Beroperasi di Indonesia?

UNHCR adalah sebuah badan organisasi PBB yang berfokus pada penanganan masalah pengungsi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sesalkan Pengusiran Pengungsi Rohingya oleh Mahasiswa

29 Desember 2023

Komnas HAM Sesalkan Pengusiran Pengungsi Rohingya oleh Mahasiswa

Komnas HAM menyesalkan insiden pengusiran pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, oleh mahasiswa beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pengungsi Rohingya, Pakar UM Surabaya Ingatkan Soal Konvensi Jenewa 1951

29 Desember 2023

Soal Polemik Pengungsi Rohingya, Pakar UM Surabaya Ingatkan Soal Konvensi Jenewa 1951

Pakar Hukum Internasional UM Surabaya Satria Unggul Wicaksana mengingatkan risiko dari penolakan pengungsi Rohingya itu.

Baca Selengkapnya