Brimob Masuk Apartemen Mediterania Kemayoran, Ini Penjelasannya

Senin, 2 September 2019 16:45 WIB

Seorang penghuni beraktivitas dalam keadaan listrik mati di Apartemen Mediterania Palace, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2019. Lebih dari seminggu sejumlah unit Apartemen Mediterania Palace mengalami mati listrik total, meski warga sudah membayar biaya apartemen kepada pihak pengelola. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik pengelolaan Apartemen Mediterania Kemayoran, Jakarta Pusat, diduga masih berlanjut. Sebagian warga penghuni kini mengeluhkan kehadiran anggota Brimob bersenjata di dalam kompleks hunian itu. Yang lain menyatakn membutuhkan kehadiran aparat tersebut menghadapi intimidasi dari kelompok yang berbeda.

Kehadiran aparat Brimob bersenjata di dalam Apartemen Mediterania viral di aplikasi percakapan telepon genggam pada akhir pekan lalu. Seorang warga penghuni apartemen itu, Sihar, membenarkannya saat ditemui di lokasi apartemen, Minggu petang, 1 September 2019.

Sihar menyebut seorang pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) yang bertanggung jawab. "Banyak yang resah, kami tidak nyaman dengan kondisi seperti ini," ujarnya menunjuk kepada kehadiran brimob bersenjata itu.

Sihar mengaku melihat sekitar enam atau tujuh anggota Brimob di sekitar Tower C Apartemen Mediterania atau dekat dengan kantor P3SRS. Dia melihat mereka pada Sabtu, 31 Agustus 2019 mulai pukul 10.00 hingga hampir tengah malam. Ia juga mengaku sempat berkomunikasi dengan para anggota Brimob itu. "Dia bilang dari Brimob Kwitang," kata Sihar.

Ketua P3SRS Apartemen Mediterania Palace Residences, Khairil Poloan, mengatakan bahwa Brimob sengaja dihadirkan untuk tujuan yang baik bagi warga penghuni. Menurut dia, warga setempat dan pengurus P3SRS mengalami intimidasi oleh sekumpulan preman.

Advertising
Advertising

"Orang-orang ini bercokol di apartemen sebanyak 30 orang. Setiap malam mabuk di areal ATM BCA dan mengganggu warga, menimbulkan ketidaknyamanan," kata dia.

Khairil menduga keberadaan para preman itu masih terkait konflik pengelolaan di apartemen tersebut. Mereka yang tergabung dalam P3SRS sebelumnya sempat mengalami pemutusan layanan listrik dan air gara-gara konflik yang sama. "Kalau gitu ya sudah, tujuannya baik jadi gak masalah," kata dia tentang permintaan bantuan kepada aparat Brimob.

Konflik di Apartemen Mediterania terungkap saat Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho mengumumkan bahwa telah terjadi pemutusan aliran listrik dan air sejak 23 Juli 2019. Akibatnya, 500 penghuni dan 10 pengurus baru P3SRS jadi korban. Menurut Teguh, terhentinya distribusi fasilitas bagi penghuni rusun ini merupakan ulah pengurus lama yaitu Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (P2RS).

P3SRS menjadi pengelola baru sesuai dengan Pergub 132 Tahun 2018 serta telah disahkan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta. Belakangan pergub itu didugat oleh pengelola lama yang kepengurusannya masih melibatkan pengembang.

Berita terkait

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

5 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

4 hari lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

19 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

19 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

20 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

20 hari lalu

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

21 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

21 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

21 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya