Pemalakan Massal di Tanah Abang, Guruh Lunggana: Capek Nasihati

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 10 September 2019 11:41 WIB

Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana mengungkapkan pemalakan massal di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dilakukan oleh juru parkir liar. Keberadaan mereka, menurut Guruh, sudah lama di kawasan pusat perbelanjaan itu dan meresahkan pemilik kendaraan.

"Sudah pernah saya datangi langsung. Bahkan, sudah capek menasihati mereka," kata Guruh saat ditemui di ruang Fraksi PAN DPRD DKI, Selasa, 10 September 2019.

Aksi pemalakan massal di Tanah Abang sebelumnya menjadi viral di media sosial. Dua orang yang menjadi korban pemalakan melaporkan kejadian itu ke polisi. Pada 5 September 2019, korban sedang mengendarai mobilnya untuk keluar dari Blok F Pasar Tanah Abang.

Sekitar pukul 15.00 WIB, belasan orang sudah menunggu di pintu keluar Blok F. Mereka lalu meminta uang kepada korban. Polisi sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus pemerasan itu.

Menurut Guruh, sebagian besar juru parkir liar itu adalah orang luar Tanah Abang. Guruh telah meminta mereka agar tidak memaksa pengendara memberikan uang.

Advertising
Advertising

Guruh pun telah mengingatkan sebagian juru parkir akan berhadapan dengan hukum jika memaksa meminta uang kepada para pemilik kendaraan yang parkir di kawasan Blok F. "Tapi mereka hanya menjawab iya-iya saja. Mereka memang sudah lama ada di sana (Tanah Abang)."

Menurut Guruh, langkah polisi tepat menangkap juru parkir yang meminta uang dengan cara memaksa kepada pemilik kendaraan, karena merugikan pengunjung yang datang ke Tanah Abang.

Sebagai warga asli Tanah Abang, putra politikus Abraham Lungganan alias Haji Lulung itu mengetahui betul karakter tempatnya dibesarkan tersebut. Menurut Guruh, kawasan Tanah Abang memang sempat rawan dengan tindak kriminalitas jalanan.

Namun, saat ini aksi kriminalitas tersebut sudah semakin berkurang karena peran orang tuanya, Abraham Lunggana, yang membuat konsep investasi linkungan. Dengan konsep investasi lingkungan, kata dia, banyak warga Tanah Abang terserap untuk bekerja karena kegiatan perekonomian di sana.

"Sekarang banyak warga asli yang bekerja jadi petugas keamanan, kebersihan, parkir dan lainnya karena kegiatan ekonomi di Tanah Abang. Konsep investasi lingkungan ini menekan pengangguran dan tindak kriminalitas di sana," ucapnya.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

19 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

33 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

51 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

52 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya