Utang Ditolak Warung Dihancurkan, Anak Elvy Sukaesih Bebas Pidana

Sabtu, 14 September 2019 09:50 WIB

Rumah Elvy Sukaesih di Jalan Usaha, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur nampak sepi pada Sabtu, 17 Februari 2018. Polisi menggerebek rumah itu sehari sebelumnya dan menangkap anak-anak Elvy dan menantunya atas penyalahgunaan narkoba pada, Jumat, 16 Februari 2018. Tempo/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan tidak akan menjerat anak pedangdut Elvy Sukaesih, Haidar, dengan pasal pidana pasca perusakan sebuah warung kelontong. Alasannya, yang bersangkutan memiliki gangguan jiwa yang dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit.

“Korbannya juga tidak membuat laporan ke polisi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Hery PurnomoHery lewat pesan pendek, Sabtu, 14 September 2019.

Hery menjelaskan tak lama setelah kejadian pada Kamis malam, 12 September 2019, pemilik warung dan keluarga Elvy Sukaesih telah menyelesaikan perkara itu secara musyawarah. Menurut Hery, saat itu mediasi antara keduanya didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Inspektur Satu Dicky.

Insiden itu bermula saat Haidar hendak berutang rokok ke sebuah warung dekat rumahnya di Jalan Usaha Cawang, Jakarta Timur. Saat ingin berutang, Haidar mengutus pembantunya, namun Junaedi, pemilik warung, menolak permohonan Haidar tersebut karena stok rokok yang dipesan sedang kosong.

Sang pembantu lalu kembali ke rumah dan menyampaikan ke Haidar. Haidar tak terima dan naik pitam atas penolakan Junaedi tersebut.

Advertising
Advertising

Haidar lalu mengamuk dan berusaha melukai Junaedi dengan pedang yang dia bawa. Beruntung Junaedi berhasil lolos dari amukan tersebut dan tak terluka. Sedangkan Haidar melanjutkan amuknya dengan merusak pagar, memecahkan kaca, membalikkan gerobak dan bangku yang ada.

Saat ditangkap oleh polisi, keluarga menyerahkan sebuah surat yang menyatakan Haidar mengidap gangguan jiwa. Agar kejadian serupa tak terulang, polisi lalu menyerahkan Haidar ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit.

Keluarga Elvy Sukaesih sebelumnya juga pernah diberitakan karena kasus narkoba. Putri bungsu pedangdut itu, Dhawiya Zaida dan pacarnya serta dua kakak laki-laki Dhawiya, yakni Syehan dan Ali Zaenal Abidin, dan seorang kakak iparnya, Chauri Syehan, ditangkap karena pesta narkoba di rumah yang sama pada Februari 2018.

Berita terkait

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

3 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.

Baca Selengkapnya

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

16 Februari 2024

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.

Baca Selengkapnya

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

14 Februari 2024

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

13 Februari 2024

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU: Orang dengan Gangguan Jiwa Dapat Hak Pilih

21 Desember 2023

Ketua KPU: Orang dengan Gangguan Jiwa Dapat Hak Pilih

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan teknis keterlibatan masyarakat dalam Pemilu 2024, khususnya pemilih yang ODGJ.

Baca Selengkapnya