Peta Pemilihan Wagub DKI Berubah? Sandiaga Uno: Itu Jatah PKS

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 21 September 2019 16:40 WIB

Mantan calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno, menjadi pembicara dalam diskusi milenial di Jakarta, 14 Juli 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta -Sandiaga Uno memastikan tak akan kembali menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Sandiaga berujar kursi DKI 2 sudah menjadi milik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Enggak (kembali lagi jadi wagub). Sudah saya sampaikan itu merupakan jatah PKS," kata Sandiaga Uno di Jalan Haji Kelik RT/RW 04/08, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 21 September 2019.

Menurut dia, keputusan siapa calon DKI 2 ada di tangan PKS. Sandiaga tak secara gamblang menyebut bakal menerima apabila PKS menawarkan untuk mendampingi lagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kelihatannya mereka (PKS) mengusung kader atau profesional," ujar dia.

Sandiaga merupakan eks wakil gubernur DKI Jakarta. PKS dan Partai Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2017.

Akan tetapi, Sandiaga mundur dari posisinya di Ibu Kota itu pada Agustus 2018. Sebab, dia dipilih sebagai calon wakil presiden 2019-2024 mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Nama Sandiaga Uno untuk menjabat wakil gubernur DKI kembali mencuat usai kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif menyebut bisa saja Sandiaga kembali menjadi Wagub DKI Jakarta. Syaratnya, Sandiaga harus masuk lagi menjadi kader Gerindra.

Berita terkait

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

8 jam lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

10 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

10 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

11 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

13 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

13 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

17 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya