Presma Trisakti Sebut DPR dan Pemerintah Khianati Reformasi

Senin, 23 September 2019 04:35 WIB

Ratusan Mahasiswa menggelar aksi menolak RUU KUHP dan UU KPK yang baru di deoan gerbang pintu gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, 19 September 2019. Dalam aksi tersebut mereka menolak RKUHP dan UU KPK yang baru disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis

JAKARTA- Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dinno Ardiansyah menilai pemerintah dan DPR bersama-sama telah mengkhianati perjuangan reformasi 1998. Hal itu dikarenakan pemerintah dan DPR tak melibatkan masyarakat dalam pembuatan kebijakan.

Dino menunjuk tertutup dan tergesa-gesanya DPR dan pemerintah di ujung periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang pertama ini dalam membahas sejumlah Rancangan Undang-Undang. Terlebih, kata dia, DPR dan pemerintah terkesan memaksakan RUU yang dianggap kontroversial, seperti RUU Komisi Pemberantasan Korupsi yang dianggap melemahkan komisi antirasuah itu.

"Padahal reformasi tahun 98 itu kan memperjuangkan keterlibatan masyarakat dalam berjalannya sistem pemerintahan," kata Dinno lewat sambungan telepon, Sabtu malam, 21 September 2019. Dia menambahkan, "Kami sangat kecewa dengan pemerintah dan DPR karena seakan-akan mengkhianati perjuangan terdahulu."

Kekecewaan itu yang lalu menjadi alasan mahasiswa dari berbagai universitas menggelar demonstrasi di Gedung DPR RI, 19 September lalu. "Ada pengkhianatan terhadap perjuangan reformasi tahun 1998 silam."

Dinno memastikan kalau mahasiswa dari berbagai universitas akan kembali menggelar aksi di DPR RI. Tujuannya, menyuarakan penolakan terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi serta isu kontroversial lainnya yang mendorong mundur demokrasi.

Advertising
Advertising

"Kami masih mau mendorong DPR karena bisa saja membatalkan RUU kontroversial yang sudah disepakati," kata dia.

Dinno mengatakan aksi tersebut akan digelar sebelum anggota DPR RI menggelar rapat paripurna pada 24 September 2019. Meski begitu, ia masih belum dapat menyampaikan kapan pastinya aksi tersebut akan digelar.

Ratusan Mahasiswa menggelar aksi menolak RUU KUHP dan UU KPK yang baru di deoan gerbang pintu gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, 19 September 2019. Dalam aksi tersebut mereka menolak RKUHP dan UU KPK yang baru disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis

"Untuk harinya sedang proses konsolidasi juga. Tapi, saya yakin sebelum paripurna nanti akan ada sesuatu yang besar dari mahasiswa," kata Dinno lagi.

Dalam aksi demonstrasi 19 September lalu, para mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR. Saat aksi tersebut, sejumlah perwakilan mahasiswa, termasuk Dinno, telah menggelar audiensi dengan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.

Dari audiensi tersebut, dihasilkan empat poin kesepakatan antara mahasiswa dengan Setjen DPR. Salah satunya adalah bahwa Setjen DPR akan menyampaikan keinginan mahasiswa untuk bertemu dengan anggota dewan sebelum tanggal 24 September.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

7 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

8 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

9 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

9 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

10 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

11 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

13 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

15 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

17 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

18 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya