Cerita Warga yang Susah Pulang Akibat Rentetan Demo di DPR

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Oktober 2019 09:47 WIB

Suasana rel di Stasiun Palmerah saat ditutup sementara ketika terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa yang menolak UU KPK dan RKUHP dengan kepolisian di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rentetan demo di DPR terjadi hampir selama sepekan belakangan ini sedikit banyak membawa pengaruh terhadap aktivitas di ibu kota. Ada yang tidak terlalu mempersoalkan, namun ada juga yang merasa terganggu. Apalagi jika demo berujung kericuhan.

Mereka yang merasa terganggu adalah para penumpang KRL yang biasa mengakses Stasiun Palmerah. Salah satunya adalah Wati, warga Gading Serpong yang bekerja di Jakarta. Selama demo berlangsung, ia kesulitan untuk pulang.

“Saya jadi susah pulang karena demo ini. Mau naik MRT juga enggak bisa karena MRT hanya sampai Lebak Bulus, sedangkan rumah saya di Gading Serpong,” kata Wati di stasiun Palmerah, Rabu, 2 Oktober 2019.

Ratna, penumpang lainnya, mengeluhkan hal yang sama. Pekerja di kawasan Casablanca ini mengaku akibat demo, ia harus mengeluarkan ongkos lebih untuk pulang karena stasiun tidak bisa diakses. “Ongkos pulang menuju Serpong jadi lebih mahal. Jadi harus pakai mobil, karena kalo enggak ya saya enggak bisa pulang,” kata dia.

Ia pun berharap agar demo ini tidak berlarut-larut sehingga tidak merugikan pihak-pihak lain, khususnya bagi mereka yang mencari nafkah.

Advertising
Advertising

Selama beberapa hari demo berlangsung di gedung DPR, situasi di sekitar Kompleks Parlemen terimbas dampaknya. Salah satunya ke Stasiun Palmerah yang ada di belakang kompleks itu. Beberapa kali kerusuhan pecah di sana sehingga stasiun dan kawasan sekitarnya tak bisa diakses warga.

Akibatnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga tak bisa mengoperasikan KRL dari dan menuju Palmerah. Penumpang relasi Serpong bisa mengakes layanan dari Stasiun Kebayoran. Sedangkan penumpang yang mau menuju Tanah Abang, disarankan menggunakan transportasi lain.

Selain pekerja seperti Wati dan Ratna, pedagang kaki lima atau PKL di sekitar stasiun merasakan dampak demo di DPR. Salah seorang PKL yang menjual jajanan telur gulung mengaku pendapatanya turun selama demo. “Jangankan untung, modal aja enggak balik. Cepat-cepat aja deh kelar demo supaya jualan saya juga enggak terganggu," kata dia.

MEIDYANA ADITAMA WINATA | NC

Berita terkait

FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

48 hari lalu

FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

Front Penyelamat Reformasi Indonesia mengklaim bahwa 100 orang pengunjuk rasa belum pulang ke rumahnya usai melakukan demonstasi di depan DPR RI kemarin.

Baca Selengkapnya

Polisi Dituding Lakukan Kekerasan Terhadap Demonstran di DPR, FPRI: 47 Orang Ditangkap

48 hari lalu

Polisi Dituding Lakukan Kekerasan Terhadap Demonstran di DPR, FPRI: 47 Orang Ditangkap

Front Penyelamat Reformasi Indonesia mengecam tindakan kekerasan aparat dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI kemarin.

Baca Selengkapnya

Hari Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Siapkan 3.055 Personel Amankan Demo di KPU dan DPR

48 hari lalu

Hari Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Siapkan 3.055 Personel Amankan Demo di KPU dan DPR

Polri mengerahkan 3.055 personel untuk mengawal aksi unjuk rasa di KPU RI dan DPR/MPR RI.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Demo Hak Angket di DPR, Begini Sikap PKB, PKS dan PDIP

48 hari lalu

Tanggapi Demo Hak Angket di DPR, Begini Sikap PKB, PKS dan PDIP

PDIP ajak diskusi demonstran untuk yakinkan partai ajukan hak angket.

Baca Selengkapnya

Temui Demonstran di DPR, PKS dan PKB Janji Ajukan Hak Angket

49 hari lalu

Temui Demonstran di DPR, PKS dan PKB Janji Ajukan Hak Angket

Presidium GPKR, Din Syamsuddin mengatakan, DPR harus mengusulkan hak angket.

Baca Selengkapnya

Demo di DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Pengguliran Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi

49 hari lalu

Demo di DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Pengguliran Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi

Massa mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

51 hari lalu

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

Beredar poster ajakan demo kecurangan Pemilu 2024 sejak besok-Rabu di KPU RI dan Gedung DPR

Baca Selengkapnya

Demo Aksi Rakyat Geruduk DPR Hari Ini, Polisi Siagakan 2.590 Personel

1 Maret 2024

Demo Aksi Rakyat Geruduk DPR Hari Ini, Polisi Siagakan 2.590 Personel

Beredar di media sosial ajakan untuk ikut demo di DPR/MPR dalam rangka memprotes kenaikan harga sembako, mendukung hak angket Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Ancam Mogok Nasional jika DPR Mengesahkan Perpu Cipta Kerja

6 Februari 2023

Partai Buruh Ancam Mogok Nasional jika DPR Mengesahkan Perpu Cipta Kerja

Selain aksi mogok nasional, Partai Buruh juga akan melakukan judicial review di Mahkamah Konstitusi atas Perpu Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Demo di Depan DPR Hari Ini, Partai Buruh Soroti UU BPJS di Bawah Kementerian

6 Februari 2023

Demo di Depan DPR Hari Ini, Partai Buruh Soroti UU BPJS di Bawah Kementerian

Demo Partai Buruh di depan DPR hari ini menyoroti Perpu Cipta Kerja, RUU Rancangan Kesehatan soal revisi sejumlah pasal dalam UU BPJS.

Baca Selengkapnya