Simak Saran Ibu Faisal Amir Kepada Keluarga Akbar Alamsyah

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 12 Oktober 2019 20:07 WIB

Ratu Agung, ibu dari Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, melaporkan dugaan penganiayaan terhadap anaknya ke Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2019. M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Faisal Amir, Ratu Agung, mengaku bisa merasakan kesedihan keluarga Akbar Alamsyah dan juga Maulana Suryadi. Faisal Amir adalah mahasiswa diduga korban luka akibat kekerasan aparat saat demonstrasi di DPR RI pada 24 September, sedang Akbar dan Maulana korban tewas usai demo 25 September.

Ratu mengatakan ikut merasakan kesedihan keluarga-keluarga itu karena anaknya juga menjadi korban kekerasan dan sempat kritis di rumah sakit. Dia yang telah mengadukan kekerasan itu ke Markas Besar Polri mendukung bila keluarga Akbar dan Maulana melakukan yang sama.

Tidak hanya ke kepolisian, Ratu Agung menyarankan keduanya melangkah pula ke Komnas HAM demi mendapatkan kebenaran atas apa yang sudah terjadi. "Saya sarankan laporkan ke Komnas HAM," kata Ratu saat dihubungi, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Ratu menyarankan keluarga Akbar dan Maulana mengikuti prosedur dalam melaporkan dugaan adanya kekerasan terkait penyebab kematian. Namun, di sisi lain dia juga mengaku pesimistis laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Itu sebabnya, dia menambahkan sarannya agar keluarga-keluarga itu banyak berdoa kepada Tuhan. "Namanya rakyat kecil yang bisa nolong Allah. Allah yang maha kuasa," katanya sambil menambahkan, "Jadi jika pemerintah sulit bantu kita, ya minta bantu sama Allah."

Keluarga Akbar menerima kabar kematian pemuda 19 tahun itu pada Kamis sore 10 Oktober lalu. Sebelumnya Akbar kritis dan dirawat di tiga rumah sakit berbeda.
Kakak Akbar Alamsyah, Fitri Rahmayani, meragukan pernyataan polisi terkait penyebab kematian adiknya karena terjatuh dan terinjak. "Kami berharap ada penyelidikan kembali. Polisi bisa ngomong apa saja," kata Fitri saat dihubungi, Minggu, 12 Oktober 2019.
Keluarga Maulana Suryadi lebih dulu menerima jasad pemuda berusia 23 tahun itu. Polisi menyebut Maulana meninggal karena sesak napas. Namun keluarga mendapati sejumlah lebam dan luka. Darah juga terus mengucur dari hidung dan telinga bahkan hingga ke pemakaman.

Berita terkait

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

43 hari lalu

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Alihkan Arus Lalu Lintas Antisipasi Demonstrasi Buruh di DPR

15 Juni 2022

Polisi Belum Alihkan Arus Lalu Lintas Antisipasi Demonstrasi Buruh di DPR

Polda Metro Jaya belum menerapkan pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi demonstrasi yang digelar buruh di Gedung DPR, Rabu, 15 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Satu Anggota Pemuda Pancasila yang Diduga Pengeroyok Polisi Ditangkap

25 November 2021

Satu Anggota Pemuda Pancasila yang Diduga Pengeroyok Polisi Ditangkap

AKBP Dermawan dikeroyok saat tengah mengatur lalu lintas saat demonstrasi ormas Pemuda Pancasila di Jalan Gatot Subroto.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan 1 Tersangka Perusuh Demonstrasi di DPR

18 Juli 2020

Polda Metro Jaya Tetapkan 1 Tersangka Perusuh Demonstrasi di DPR

Tersangka itu merupakan salah satu dari 20 orang yang ditangkap oleh kepolisian saat demonstrasi di DPR yang dianggap perusuh.

Baca Selengkapnya

Massa Tak Dikenal Lakukan Aksi Pelemparan di Depan Gedung DPR

16 Juli 2020

Massa Tak Dikenal Lakukan Aksi Pelemparan di Depan Gedung DPR

Sekelompok massa tak dikenal melakukan aksi pelemparan ke arah Gedung DPR sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis 16 Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Demo FPI ke DPR, Jalan Gatot Subroto ke Slipi Ditutup

24 Juni 2020

Demo FPI ke DPR, Jalan Gatot Subroto ke Slipi Ditutup

Polisi menutup Jalan Gatot Subroto arah ke Slipi karena demo FPI menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di gedung DPR.

Baca Selengkapnya

Peretasan Situs PN Jakpus Disebut Merugikan Pemuda Bawa Bendera

19 Desember 2019

Peretasan Situs PN Jakpus Disebut Merugikan Pemuda Bawa Bendera

Kuasa hukum pemuda bawa bendera saat demo siswa STM Dede Lutfi Alfiandi, Sutra Dewi menyayangkan peretasan laman Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Bawa Bendera Datang ke Lokasi Demo untuk Bersih-bersih, Bukan Serang Polisi

19 Desember 2019

Cerita Pemuda Bawa Bendera Datang ke Lokasi Demo untuk Bersih-bersih, Bukan Serang Polisi

Pemuda bawa bendera, Dede Lutfi Alfiandi, membantah telah menyerang polisi ketika demonstrasi siswa STM di sekitaran Gedung DPR, 30 September 2019.

Baca Selengkapnya

Faisal Amir Bakal Jalani Operasi Pemasangan Tulang Tengkorak

10 November 2019

Faisal Amir Bakal Jalani Operasi Pemasangan Tulang Tengkorak

Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar Jakarta korban kekerasan pada kerusuhan demonstrasi di DPR, menjalani operasi pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Setelah Anies Baswedan, Faisal Amir Berencana Temui Jokowi

25 Oktober 2019

Setelah Anies Baswedan, Faisal Amir Berencana Temui Jokowi

Mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal Amir, korban kerusuhan demonstrasi di DPR, berencana menemui Presiden Jokowi sebelum operasi kepala.

Baca Selengkapnya