TEMPO.CO, Jakarta - Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar Jakarta, dikabarkan telah meninggalkan rumah sakit. Kondisinya pasca ditemukan terkulai dan terluka usai demonstrasi mahasiswa di DPR RI 24 September 2019 disebut telah membaik.
"Faisal sudah dipindahkan ke Rumah Sehat sejak Selasa kemarin," kata Ratu Agung, ibu Faisal, saat dihubungi, Sabtu 12 Oktober 2019.
Menurut Ratu, anaknya menunjukkan perkembangan baik sepanjang menerima perawatan di rumah sakit. Dia menilainya berdasarkan sejumlah aktivitas yang sudah bisa dilakukan Faisal secara mandiri.
"Makan dan mandi sudah bisa sendiri. Tapi mandi sambil duduk di kloset dan kepalanya belum bisa dibasahi," katanya menuturkan.
Faisal dianalisa dokter menderita luka di kulit kepala, tengkorak retak, pendarahan di otak, dan tulang bahu patah. Dia ditemukan terkapar di tengah kericuhan yang terjadi usai demonstrasi ribuan mahasiswa di DPR RI menolak revisi UU KPK dan RUU lain yang dianggap bermasalah.
Sebelum ditemukan terluka, Faisal Amir pamit menjemput rekannya yang belum kembali ke titik kumpul mahasiswa di restoran Pulau Dua, dekat Hotel Sultan, dekat kawasan Senayan. Dia ditemukan kelompok mahasiswa lain dan dikenali lewat jas almamaternya.
