Banyak Tersangka Teroris, Warga Rumah Kontrakan di Tambun Didata

Kamis, 17 Oktober 2019 14:37 WIB

Personel Gegana Korps Brimob Polri membawa barang saat bersama Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris di Desa Setia Mekar, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2019. Tim Densus 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial A serta mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya dua buah pemantik dan buku-buku yang berkaitan dengan jihad. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Kepolisian Sektor Tambun menggelar operasi kependudukan untuk mempersempit gerakan pelaku terorisme di wilayah setempat. Hal ini dilakukan menyusul adanya penangkapan hingga delapan tersangka teroris oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror selama tiga pekan terakhir.

Kapolsek Tambun, Komisaris Siswo, mengatakan kalau operasi fokus di rumah-rumah kontrakan. Para pemilik rumah kontrakan sekaligus diimbau kembali agar jeli apabila ada penyewa kamar terutama terhadap identitasnya.

"Jika perlu dilihat dulu asal usulnya setelah itu dilaporkan ke RT/RW lalu aparatur desa atau kelurahan," ujar Siswo di sela operasi kependudukan di Jatimulya, Tambun Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019.

Menurut dia, di wilayah tambun baik bagian utara maupun selatan kerap menjadi tempat singgah orang yang diduga dan kemudian ditetapkan tersangka terorisme. "Babinkamtibmas di setiap desa harus berperan aktif supaya Tambun bebas dari paham radikalisme dan terorisme," kata Siswo.

Di sisi lain, Siswo menambahkan, keterlibatan masyarakat terhadap situasi keamanan juga diminta ditingkatkan. Masyarakat, kata dia, tak perlu segan-segan melapor ke pengurus RT hingga kepolisian jika ada tamu yang dianggap mencurigakan.

Advertising
Advertising

Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 13 Mei 2018. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Berdasarkan catatan Tempo, sedikitnya delapan tersangka terorisme ditangkap baik di wilayah Tambun Utara maupun Tambun Selatan. Penangkapan pertama pada 23 September di sejumlah titik dengan enam tersangka, kemudian kedua 13 Oktober satu orang, dan terakhir semalam di Papan Mas satu orang.

Berikut catatannya,

1.Abu Zee Ghurobah (28 tahun)
Waktu : Senin, 23 September 2019
Pukul : 05.45 Wib
Tempat Penangkapan : Jalan Raya Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi.

2. Haydar (21 tahun)
Waktu : Senin, 23 September 2019
Pukul : 06.05 Wib
Tempat Jalan Desa TridayaSakti 48, TridayaSakti, Tambun Selatan, Bekasi.

3 Asep Roni (23 tahun)
Waktu: Senin, 23 September 2019
Pukul: 07.05 WIB
Tempat: Perum Alamanda Regency, Blok N, Jl. Nirwana II, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi.

4. Igun Gunawan (19 tahun )
Waktu : Senin, 23 September 2019
Pukul : 06.05 Wib
Tempat Penangkapan : Jalan Desa Tridaya Sakti 48, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi, (di Kontrakan Haydar)

5. Sandi Purnama
Waktu: Senin 23 September 2019
Pukul : 05.35 WIB
Tempat : Jln. KH. Mas'ud , Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi

Satuan Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah seorang terduga teroris di Tambun, Bekasi, Ahad, 13 Oktober 2019. Tempo/Adi Warsono

6. Sutiah, istri Asep Roni, (19 tahun)

Waktu: Senin, 23 September 2019
Pukul; : 07.05 WIB
Tempat Penangkapan : Perum Alamanda Regency, Blok N, Jl. Nirwana II, Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi.

7. Noval Agus Syahroni (20 tahun)
Waktu: 13 Oktober menyerahkan diri di Bandar Lampung
Rumah: Kampung Rawakalong, Karangsatria, Tambun Utara.

8. Adnan alias Aulia alias Gondrong (20 tahun)
Waktu: Rabu, 16 Oktober 2019
Tempat: Jalan Raya Papan Mas RT. 007 RW. 004, Setia Mekar, Tambun Selatan.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

4 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

6 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

6 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

6 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya