4 Peran Buron Penganiaya Ninoy Karundeng yang Menyerahkan Diri

Jumat, 25 Oktober 2019 15:44 WIB

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti Haryadi (tengah) menyampaikan keterangan dalam rilis kasus penganiayaan Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya, Selasa, 22 Oktober 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi

TEMPO.CO, Jakarta - Shairil Anwar, tersangka kasus penganiayaan terhadap relawan Jokowi Ninoy Karundeng, memiliki empat peran dalam kasus tersebut. Peran pria yang sempat buron ini terungkap dari interograsi polisi usai Shairil menyerahkan diri, kemarin.

"Pertama ikut menginterogasi dan intervensi korban. Kedua, memberi perintah kepada F dan B untuk melakukan pencurian data serta menghapus data korban," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dihubungi, Jumat, 25 Oktober 2019.

Shairil juga mengambil barang-barang milik Ninoy, seperti flash disk, hard disk, dan sim card telepon genggamnya. Shairil juga tak memberi perawatan kepada Ninoy yang terluka, padahal ia tengah menjadi relawan tenaga medis saat demonstrasi 30 September 2019.

Shairil sempat menjadi buron karena kasus penganiayaan itu. Suami dokter Insani Zulfah Hayati, salah satu tersangka dengan kasus yang sama, akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya dengan diantar Dewan Kemakmuran Masjid Al Falaah.

"Kami dari DKM Masjid Al Falaah Pejompongan beritikad baik membawa 1 orang DPO sesuai pers release kemarin. Beliau DPO datang ke kami untuk menyerahkan diri," ujar Ketua Harian DKM masjid Al Falaah, Ferry di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Ferry menjelaskan kedatangan Shairil ke Masjid Al Falaah murni karena keinginannya sendiri. Ia menyerahkan diri sekitar pukul 13.00 seorang diri dan langsung bertemu pengurus masjid untuk minta diantar ke kantor polisi.

Adapun kronologis penganiayaan yang dilakukan oleh Insansi dan suami berawal saat keduanya menjadi tenaga medis di demonstrasi 30 September 2019. Saat itu demonstrasi berakhir ricuh dan mengakibatkan banyak korban luka.

Ninoy yang mengikuti para korban luka itu tiba-tiba dikeroyok massa. Ia lalu diamankan ke dalam Masjid Al Falaah, Pejompongan, Jakarta Barat. Namun di dalam masjid Ninoy justru mendapat ancaman dan intimidasi.

Ia dipukuli dan diancam dibunuh oleh belasan orang di dalam masjid. Video penganiayaan Ninoy ini lalu viral di media sosial dan menjadi salah satu alat bukti bagi polisi untuk menangkap pelaku.

Dokter Insani Zulfah dan suaminya Shairil Anwar yang menjadi tenaga medis di aksi itu tak melakukan pertolongan medis terhadap Ninoy Karundeng. Bersama istrinya, Shairil justru ikut menginterograsi korban. Atas dasar hal itu polisi menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

27 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

32 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya