Kunjungan peserta tur Wisata Kreatif Jakarta di Simpang Susun Semanggi dalam agenda Ahok Legacy Tour, Sabtu, 26 Januari 2019 (TEMPO/Bram Setiawan)
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang laki-laki berusia 37 tahun lantaran kerap memalak atau memeras pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Semanggi, Jakarta Selatan. Korbannya yang terakhir dan membuatnya dibekuk adalah seorang mahasiswa.
PS, inisial tersangka pemalak itu, disebut kerap gunakan modus menakut-nakuti korbannya dengan nada suara tinggi. Dia kemudian meminta uang dan barang berharga milik korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengatakan, PS sudah lebih dari sekali memalak pejalan kaki di JPO Semanggi. "PS ini spesialis di JPO Semanggi," katanya, Kamis 31 Oktober 2019.
Setiap memalak, PS tidak membawa senjata tapi memanfaatkan fisiknya yang besar untuk mengintimidasi setiap korbannya. Dia mengincar pejalan kaki yang berjalan sendirian. "Mengancam dengan ucapan," kata Argo.
Korban kriminalitas PS di antaranya adalah seorang mahasiswa. Saat itu pelaku berhasil merampas ponsel dan uang tunai sebesar Rp200 ribu milik korban. "Kebetulan korbannya laki-laki setelah pulang kampus dia jalan kaki. Pas di tengah JPO ketemu PS ini," kata Argo menguraikan.
Korban yang tidak terima langsung melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Dalam waktu singkat polisi berhasil menangkap tersangka.
Saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, PS sempat memeragakan modusnya yang digunakan untuk mengancam korban. "Kamu mau kemana, tunjukin HP-nya dan KTP-nya, terus HP-nya saya bawa jalan," kata PS.
Akibat perbuatannya PS akan dijerat dengan Pasal 368, Pasal 335 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
3 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.