Cawagub DKI, Internal PKS Munculkan Nama Adhyaksa Dault

Selasa, 12 November 2019 20:42 WIB

Relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, usai menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di rumah dinas Prasetio, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Syuro PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyatakan dua nama calon wakil gubernur yang diusungnya untuk menggantikan posisi Sandiaga Uno, belum berubah. Ia mengatakan ada potensi pergantian dua nama kader PKS yang telah diajukan untuk menjadi cawagub DKI.

"Secara formal itu belum diganti, artinya di fraksi atau di DPW itu belum ada pergantian dari dua nama itu. Sampai detik ini," kata Suhaimi saat ditemui di Balai Kota DKI, Selasa, 12 November 2019. "Kalau besok gak tahu lagi.

Dua partai pengusung Anies, PKS dan Gerindra, telah mencalonkan dua nama untuk menggantikan Sandiaga yang mundur sejak Agustus tahun lalu. Keduanya adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Dua calon yang diajukan PKS dianggap mandek. Gerindra pun mengajukan empat nama untuk dicalonkan menjadi wagub DKI. Empat nama yang diajukan adalah Arnes Lukman, Dewan Penasehat Gerindra; Ferry J Juliantoro, Wakil Ketua Umum Gerindra; Ahmad Riza Patria, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra dan Saefullah, Sekretaris Daerah DKI.

Meski ada dinamika politik pasca empat nama yang diajukan Gerindra, Suhaimi meyakini pemilihan wagub DKI bakal selesai akhir tahun ini. "Wagub DKI sedang berproses mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada Wagub yang baru."

Advertising
Advertising

Suhaimi menyatakan PKS tidak mempermasalahkan empat nama yang diusulkan Gerindra untuk masuk di bursa wagub DKI. Selain itu, di internal partainya juga ada wacana pergantian dua nama yang telah diajukan.

Kata Suhaimi, ada banyak nama yang muncul untuk diusung menjadi wagub DKI dari partai bulan sabit kembar. Nama yang beredar di antaranya adalah Adhyaksa Dault dan politikus PKS Nurmansjah Lubis. "Usulan boleh-boleh saja. Nah soal diterima atau tidak itu kan lain persoalan."

Lebih jauh ia menuturkan pemilihan wagub DKI mandek karena prosesnya tidak berjalan di DPRD. Ia berharap legislator Kebon Sirih segera membahas pemilihan Wagub DKI, hingga menggelar sidang paripurna. "Masing-masing anggota dewan nantinya diberikan hak untuk memilih atau pun tidak memilih," ujar Ketua Dewan Syuro PKS DKI Jakarta itu.

Berita terkait

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

3 jam lalu

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

World Water Forum di Bali mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

10 jam lalu

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

Viral di media sosial pembangunan vila dan beach club di Bali yang merusak alam.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

11 jam lalu

PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

PKB akan berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024. Kepastian koalisi ini akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

12 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Bagaimana dengan Gibran?

13 jam lalu

Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Bagaimana dengan Gibran?

Wakil presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku santai meski hingga kini belum memutuskan akan bergabung dengan partai politik (parpol) setelah tidak lagi dianggap bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya hal biasa saja bila saat ini dirinya belum menentukan kendaraan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Minta Hitung Suara Ulang Pileg DPR di Jabar IX, MK: Tak Dapat Diterima

14 jam lalu

Gerindra Minta Hitung Suara Ulang Pileg DPR di Jabar IX, MK: Tak Dapat Diterima

Gerindra tidak mencantumkan perolehan suaranya versi termohon maupun pemohon.

Baca Selengkapnya

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

15 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

15 jam lalu

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

Baleg DPR menyebutkan ada tiga materi yang diubah dalam revisi UU Kementerian Negara, termasuk soal jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Gerindra Siapkan Ahmad Dhani Maju di Pilkada Surabaya, Ini Jalan Politik Pentolan Dewa 19

15 jam lalu

Gerindra Siapkan Ahmad Dhani Maju di Pilkada Surabaya, Ini Jalan Politik Pentolan Dewa 19

Partai Gerindra menyiapkan musisi Ahmad Dhani maju dalam Pilkada 2024, Calon Wali Kota Surabaya. Berikut perjalanan politik pentolan Dewa 19.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

15 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya