Banjir Ancam Bantaran Kali Ciliwung Efek Normalisasi Belum Tuntas

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 November 2019 14:46 WIB

Bantaran yang dibuat warga Tanah Rendah, Kampung Melayu, kecamatan Jatinegara di pinggir kali Ciliwung untuk mengantisipasi banjir dan tempat bersantai, Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/Muh Halwi

TEMPO.CO, Jakarta -Mayoritas warga di bantaran Kali Ciliwung, DKI Jakarta, masih terancam banjir karena proyek normalisasi sungai baru rampung 45 persen dari total panjang 33,5 kilometer.

"Sejak 2013 hingga 2017, kami baru menyelesaikan 45 persen normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 16 kilometer. Artinya, masih banyak warga bantaran yang masih terancam banjir tahun ini," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane alias BBWSCC Bambang Hidayah di Jakarta, Jumat, 15 November 2019

Pada 2018 hingga 2019, kata dia, proyek fisik normalisasi belum bisa tergarap menyusul alotnya proses pembebasan lahan bantaran.

Foto udara banjir yang merendam kawasan Kampung Melayu, Jakarta, 6 Februari 2018. Ketinggian air dari luapan Kali Ciliwung itu hampir mencapai lutut orang dewasa. TEMPO/Subekti.

Namun dalam dua tahun terakhir BBWSCC berhasil memperoleh 1,5 kilometer lahan tambahan yang dibebaskan untuk kelanjutan normalisasi pada 2020.

"Total dana pemerintah untuk proyek fisik normalisasi sejak 2013 hingga 2017 yang terserap berkisar Rp 800 miliar. Belum termasuk pembebasan lahan," katanya.

Advertising
Advertising

Proyek normalisasi sungai yang sudah rampung itu membentang mulai di 15 kawasan mulai dari Kelurahan Manggarai, Bukit Duri, Kebon Baru, Cikoko, Pengadegan, Rawajati, Pejaten Timur, Tanjung Barat, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Cililitan, Balekembang, dan Gadog.

"Seluruhnya wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," katanya.

Bambang mengatakan sejumlah permukiman penduduk di bantaran yang belum tersentuh normalisasi saat ini berkreteria rawan banjir.

Alotnya proses pembebasan lahan bantaran Kali Ciliwung, kata Bambang, dipicu sikap penghuni lahan yang sebagian mengklaim kepemilikan surat izin. "Ada warga yang meminta kompensasi pembebasan lahan Rp25 juta per meter di luar bangunan Rp3 juta per meter. Ada juga yang cuma kwitansi saja dari jual beli tanah," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

14 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Masih Rendam 30 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Pagi Ini

8 Januari 2024

Banjir Masih Rendam 30 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Pagi Ini

Banjir masih merendam 30 RT di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hingga pagi ini. Berikut detail lokasinya.

Baca Selengkapnya

Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

5 Januari 2024

Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

Berikut ini penjelasan tentang Program Penataan Kampung Jakarta yang meraih penghargaan tertinggi World Habitat Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Pohon di Pinggir Kali Ciliwung

26 Desember 2023

Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Pohon di Pinggir Kali Ciliwung

Sebelum tewas gantung diri, pria itu sempat terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi. Terlihat pula menggenggam tali plastik.

Baca Selengkapnya

BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

1 Desember 2023

BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

BPBD DKI mengumumkan banjir di Jakarta, dampak hujan di Jabodetabek sejak Rabu, telah surut seluruhnya pada Jumat sore, 1 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terendam Banjir 1,7 Meter, Warga Kebon Pala: Enggak Setinggi Dulu

1 Desember 2023

Terendam Banjir 1,7 Meter, Warga Kebon Pala: Enggak Setinggi Dulu

Banjir mencapai 1,7 meter untuk kemudian berangsur surut pada Kamis siang. Sempat naik menjadi 1,5 meter pada Jumat pagi tadi, namun surut lagi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Cerita PKL di JIS Lega, Demo Buruh Blokade Jalan, Jakarta Banjir meski Ada Sodetan Ciliwung

1 Desember 2023

Top 3 Metro: Cerita PKL di JIS Lega, Demo Buruh Blokade Jalan, Jakarta Banjir meski Ada Sodetan Ciliwung

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang cerita PKL di JIS yang merasa lega, demo buruh memblokade jalan di Bekasi, dan Jakarta banjir.

Baca Selengkapnya

Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

30 November 2023

Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

Air luapan Sungai CIliwung mulai membanjiri permukiman warga Kebon Pala sekitar pukul 5.00 WIB dengan ketinggian 30 cm hingga 1,25 meter

Baca Selengkapnya

Puncak Musim Hujan dan Rob di Jakarta Diprediksikan Februari 2024, BPBD: Bertepatan dengan Pemilu

24 November 2023

Puncak Musim Hujan dan Rob di Jakarta Diprediksikan Februari 2024, BPBD: Bertepatan dengan Pemilu

BPBD DKI menyampaikan puncak musim hujan dan rob di Jakarta diperkirakan terjadi pada 2024. Bertepatan dengan perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya