TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mengumumkan banjir di Jakarta telah surut seluruhnya pada Jumat sore, 1 Desember 2023. Banjir berasal dari hujan yang mengguyur dengan intensitas sedang-lebat sejak Rabu.
"Sudah surut semua sejak jam 16.00," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang, Jumat.
Menurut Michael, per pukul 13, masih ada sebanyak 13 wilayah rukun tetangga (RT) yang masih memiliki genangan atau banjir. Mereka tersebar 7 RT di Jakarta Timur karena luapan Kali Ciliwung dan 6 RT di Jakarta Selatan yang berada di bantaran Kali Pesanggrahan.
Tapi, setelahnya, seluruh 13 RT terdampak banjir itu perlahan mengering. Sebab, dari yang sebelumnya ketinggian banjir mencapai hingga 200 sentimeter, sejak siang ketinggian banjir hanya di kisaran 40 sampai 70 sentimeter.
"Masyarakat tetap hati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ujar Michael berpesan.
Sebelumnya wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Rabu. Begitu juga dengan Depok yang menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas sangat lebat mencapai 102,5 mm di daerah itu.
Akibatnya, status Pos Depok Siaga 3 atau Waspada pada Kamis pukul 20:00 WIB, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 01:00 WIB, Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 04:00 WIB, Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Jumat pukul 02:00 WIB, dan Pos Sunter Hulu berstatus Siaga 2 pada Kamis pukul 23:00 WIB.
Pilihan Editor: Penjabat Gubernur Jawa Barat Tetapkan UMK Depok 2024 Lebih Rendah daripada Rekomendasi Wali Kota Mohammad Idris