Pembahasan Rancangan APBD 2020 Molor? FITRA: Merugikan Warga DKI

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 November 2019 17:50 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta terpilih Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufiq, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani berfoto bersama setelah dilantik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. Pelantikan ini dihadiri anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, Gubernur DKI Jakarta, dan para kerabat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Misbah Hasan, mengingatkan dampak apabila peraturan daerah (perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2020 ditetapkan melewati 31 Desember 2019.

Misbah berujar implementasi APBD 2020 DKI Jakarta bakal terdampak sehingga merugikan warga Ibu Kota.

"Yang paling dirugikan adalah warga DKI, karena implementasi APBD 2020 juga akan molor, sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan serta pelayanan publik yang ada di DKI," kata Misbah saat dihubungi, Jumat, 15 November 2019.

Pernyataan Misbah sehubungan dengan pembahasan rancangan anggaran DKI yang berpotensi molor. Selain merugikan warga, menurut Misbah, legislatif dan eksekutif juga akan menerima hukuman. Mereka tak akan memperoleh gaji selama Januari-Juni 2020.

"Punishment tersebut berupa tidak dibayarkannya gaji hingga enam bulan," ucap dia.

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani sebelumnya menyebut, pimpinan dewan telah mengirimkan surat permohonan tambahan waktu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Surat itu meminta agar dewan diberi perpanjangan waktu untuk membahas RAPBD 2020.

Advertising
Advertising

Dia sangsi pembahasan RAPBD 2020 bakal rampung tepat waktu. Kemendagri menetapkan APBD 2020 harus disahkan paling lambat 30 November 2019. Sementara pembahasan anggaran DKI saat ini masih dalam tahap rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Proses pembahasan anggaran dimulai dari KUA-PPAS, menyetujui KUA-PPAS dalam rapat Badan Anggaran (Banggar), dan penandatanganan nota kesepahaman alias MoU dalam rapat paripurna (rapur). Usai tahap ini akan muncul RAPBD 2020.

Tak berhenti di situ, pembahasan anggaran berlanjut ke pembahasan RAPBD di setiap komisi. Setelah itu disetujui dalam rapat Banggar dan berlanjut disahkan menjadi APBD di rapur.

Pemerintah DKI lalu mengirimkan berkas APBD ke Kemendagri untuk dievaluasi. Kemendagri bakal mengembalikan APBD hasil evaluasi. Pemerintah DKI selanjutnya melakukan perbaikan dan kembali mengesahkan APBD 2020 dalam rapat paripurna.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

29 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

46 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

48 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

51 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

52 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

52 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya