Calon Gubernur no urut 3, Anies Baswedan menyapa massa saat menggelar kampanye akbar Pilkada dil apangan Banteng, Jakarta, 5 Februari 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
2. Saat kampanye di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 25 November 2016, Anies menawarkan solusi penataan permukiman penduduk. Ia menegaskan penggusuran bukan solusi terbaik dalam menata permukiman.
Advertising
Advertising
“Penggusuran juga menjadi salah satu kekhawatiran. Jadi tadi setelah selesai semua, ya pada salaman sama saya, “Pak jangan gusur pak, jangan gusur pak jangan gusur,” rasa aman itu seperti tiada lagi di tempat ini. Karena itu saya tegaskan di sini, kita tata ulang, kita akan tata dengan bersih, sehingga kampung itu menjadi nyaman, menjadi sehat, dan ini dikerjakan di berbagai tempat di dunia. Jadi kita itu inginnya kalau ada kampung dikosongkan gitu aja. Jangan dikosongkan, ditata ulang dengan rapi dengan bersih, itu yang akan kita lakukan,” katanya.
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
5 hari lalu
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.