Ada Podium dan Yel-yel Penjarakan Si Penista Agama di Reuni 212

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 2 Desember 2019 14:54 WIB

Panggung dengan spanduk bertuliskan 'Penjarakan Si Busuk dan Semua Penista Agama' di acara Reuni 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Usai Rizieq Shihab menyampaikan lima amanahnya melalui rekaman video, moderator di atas panggung mengajak puluhan ribu peserta Reuni 212 menyanyikan yel-yel.

Isi yel-yel yang menggema di Reuni 212 itu adalah desakan penangkapan terhadap penista agama yang mereka juluki si Busuk.

"Tangkap, tangkap, tangkap si Busuk, tangkap si Busuk sekarang juga," ujar moderator dengan pengeras suara yang diikuti oleh massa yang berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019. "Lagi, tangkap, tangkap, tangkap munafik, tangkap munafik sekarang juga," gemuruh massa.

Nama si Busuk tak hanya dinyanyikan oleh massa, tapi menjadi tema di salah satu panggung. Penyelenggara mendirikan tiga panggung di Silang Monas pada Reuni 212 ketiga.

Masing-masing berjudul "Hentikan Pengasingan Politik IB HRS", "Save Gaza-Palestina" dan "Penjarakan Si Busuk dan Semua Penista Agama!!!".

Tiga tema besar itu persis seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia Reuni 212 tahun ini, Awiet Masyhuri saat konferensi pers, pada Jumat, 29 November 2019.

Sebelumnya, imam besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab memang menyerukan aksi berjilid-jilid untuk mendorong penegak hukum menyeret para pelaku penistaan agama ke dalam penjara. Seruan itu disampaikan melalui rekaman video kepada peserta.

Advertising
Advertising

"Jadi saya minta kepada umat Islam untuk turun, gelar aksi yang berjilid-jilid, jangan pernah berhenti sampai si penoda agama diproses hukum, diseret ke pengadilan dan dijebloskan ke dalam penjara," ujar Rizieq dari Arab Saudi, Senin, 2 Desember 2019.

Menurut Rizieq, sejumlah penistaan agama saat ini sedang terjadi di Indonesia. Salah satunya, kata dia, yaitu orang yang membandingkan Muhammad SAW dengan ayahnya. "Dia merasa ayahnya lebih baik dari Rasulullah SAW," kata dia.

Seruan Rizieq untuk menggelar aksi berjilid itu tercantum dalam amanah kelimanya. Lebih dari sekadar aksi, Rizieq juga mengancam para penegak hukum dengan opsi terakhir. Jika para penista agama tidak diproses, dia meminta jangan salahkan umat Islam jika mengambil tindakan sendiri.

"Jika aksi bela Islam sudah dilakukan secara berjilid-jilid tapi penegak hukum tetap saja membiarkan penodaan agama bahkan melindungi penodaan agama tersebut, maka jangan salahkan umat Islam, jika umat Islam mengambil tindakan sendiri sesuai keyakinannya yang sudah ditetapkan ajaran syariat Islam yaitu hukum mati," demikian Rizieq Shihab.

Seperti diketahui, orang yang saat ini dilaporkan karena diduga menghina Nabi Muhammad SAW adalah Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri. Para peserta Reuni 212 sudah tahu dia dilaporkan karena membandingkan Muhammad dengan Presiden Soekarno. Salah satu pelapornya adalah Ratih Puspa Nusanti yang merupakan salah anggota Koordinator Pelaporan Bela Islam atau Korlabi.

Berita terkait

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

1 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

6 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

8 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

8 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya