TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil, yang diduga hendak menuju ke acara reuni 212 di Monas, menabrak separator Transjakarta di Gambir, Senin subuh, 2 Desember 2019. Di atas kap mesin mobil sedan bernomor polisi B-1946-VW itu terpasang bendera tauhid.
Mobil yang menabrak separator di Jalan Biak itu dikendarai oleh Andhi Brawijayanto.
"Kendaraan berjalan dari arah barat ke timur, di Jalan Balikpapan, Gambir, Jakarta Pusat. Sesampainya di persimpangan traffic light Biak, tiba-tiba menabrak separator pemisah jalur busway," ujar Kasatlantas Jakarta Pusat Komisaris Lilik Sumardi saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Desember 2019.
Lilik menerangkan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun mobil sedan yang dikendarai oleh Andhi mengalami ringsek pada bagian depan. Soal penyebab kecelakaan, Lilik masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam.
Dari foto yang kecelakaan yang beredar, mobil yang dikendarai Andhi itu juga membawa bendera tauhid berwarna putih dan hitam. Bendera serupa juga dibawa oleh peserta Reuni PA 212 di Monas hari ini.
Mengenai tujuan mobil penabrak separator Transjakarta itu diduga hendak menuju ke Monas untuk ikut Reuni 212, Lilik enggan berkomentar. Ia juga tak berkomentar mengenai bendera Tauhid di dalam mobil tersebut.