TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Turap jebol di perumahan Villa Pamulang, Tangsel, belum diperbaiki sehingga jalanan masih ditutup dan hanya bisa dilalui satu arah. Turap itu jebol karena derasnya aliran Kali Angke pada Rabu 1 Desember 2020.

"Saya lewat sini sejak dua hari yang lalu memang sudah ditutup begini jalannya hanya satu arah yang bisa lewat, dari arah Pondok Petir ke jalan raya Siliwangi atau jalan raya Puspiptek," kata Rahmat (43), seorang pengendara sepeda motor, Kamis 9 Januari 2020.

Rahmat merasa takut apabila melewati jalan itu di malam hari karena penerangan jalan minim sehingga berisiko jatuh ke dalam lubang. "Apalagi ini pinggiran jalannya ambles ke dalam kali dan hujan juga masih berlanjut, jadi harus ekstra hati-hati kalau lewat sini," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Tangerang Selatan Aris Kurniawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan pemerintah tengah memperbaiki 9 turap atau tanggul jebol pasca banjir 1 Januari 2020.

Aris mengatakan untuk tanggul atau turap sungai yang jebol ada 9 titik. Terdiri dari 4 titik wewenang pusat (Villa Mutiara, Villa Pamulang, Graha Mas, dan Permata Pamulang) dan 5 titik kewenangan pemkot (Kampung Bulak, Maharta, Nerada, Pondok Pucung, Puri Bintaro Indah)

Pada saat ini perbaikan turap Villa Pamulang masih bersifat sementara. Di lokasi turap jebol terdapat bronjong berisi batu, puluhan bambu dan karung hitam berisi pasir untuk dipasang di bagian turap yang jebol. Sekitar turap yang jebol diberikan beton penghalang serta tali.

Hingga turap jebol selesai diperbaiki, Pemkot Tangsel melakukan pengalihan lalu lintas. Apabila pengendara roda empat dari arah Muncul atau Pamulang yang hendak ke Pondok Petir dialihkan masuk ke dalam kompleks perumahan Villa Pamulang, sedangkan dari arah sebaliknya dilakukan satu arah melewati lajur kanan jalan pinggir turap yang jebol.

MUHAMMAD KURNIANTO