Copot Kasat Reskrim Jakarta Selatan, Polda: Mutasi Biasa

Senin, 13 Januari 2020 12:13 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat pengungkapan kasus narkoba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 24 Desember 2019. Barang bukti yang disita merupakan narkoba jenis ganja seberat 210 kg. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, membantah penggantian Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan karena ada persoalan atau terbelit kasus. Yusri menilai pergantian posisi di Polres Jakarta Selatan hanya mutasi semata.

"Kalau dicopot, jabatan dia jadi pamen (perwira menengah) di Polda dalam rangka untuk diperiksa, lalu dicopot. Ini kan (Andi) masih ada jabatannya," ujar Yusri saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2020. Menurut dia, penggantian Andi hanya sekadar mutasi dan tak memiliki masalah saat menjabat.

"Dia nggak apa-apa. Ini kan mutasi biasa saja. Yang lain juga mutasi biasa saja," kata Yusri.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menyebut ada oknum polisi di Kepolisan Resor Jakarta Selatan yang meminta uang Rp 1 miliar kepada pelapor bernama Budianto. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan kasus itu terjadi pada November 2019.

Neta menceritakan Budianto meminta agar dua orang tersangka yang berperkara dengan dirinya untuk segera diadili di kejaksaan sebab berkas pemeriksaan sudah P21. Namun kepolisian malah meminta uang sebanyak Rp 1 miliar.

Advertising
Advertising

"Bersama IPW, pelapor mengadukan kasus tersebut ke Kapolda Metro Jaya. Laporan resmi diterima Koorsespri Kapolda Metro Jaya," ujar Neta.

Dua bulan setelah pelaporan tersebut, terbit Surat Telegram (ST) Nomor ST/13/I/KEP/.2020 tertanggal 8 Januari 2020. Surat yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Mardiyono, mengatakan jabatan Andi Sinjaya Ghalib sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan digantikan oleh AKBP Mochammad Irwan Susanto.

Mochammad sebelumnya menjabat Kasubbid Provos Bidpropam Polda Metro Jaya. Sedangkan Andi saat ini ditempatkan sebagai Koorgadik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

9 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

3 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya