DKI Kaji Revitalisasi Trotoar Jalan Sabang Buat Wisata Kuliner

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 16 Januari 2020 04:05 WIB

Terlihat beberapa kendaraan terpakir di depan sebuah mesin parkir otomatis 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan rencana revitalisasi trotoar Jalan Sabang menjadi sentra wisata kuliner di Ibu Kota, masih dalam bentuk kajian konsultan.

Pemerintah berjanji bakal menampung masukan dari para pelaku usaha di kawasan tersebut. "Revitalisasi baru rencana. Bisa iya bisa enggak," kata Irwandi saat mengikuti audiensi dengan Paguyuban Pengusaha Sabang dengan Komisi B DPRD DKI di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2020.

Para pengusaha menolak rencana revitalisasi di Jalan Sabang, karena tanpa kajian yang jelas dan berpotensi menggerus usaha mereka. Pemerintah berencana membangun sentra wisata kuliner dengan menanam pedagang kaki lima di kawasan tersebut.

Irwandi memastikan rencana pembangunan kawasan wisata kuliner yang direncanakan tahun depan itu, tidak bakal merugikan para pengusaha yang telah puluhan tahun berdiri di kawasan tersebut. Pemerintah ingin merevitalisasi Jalan Sabang, agar kawasan kuliner tersebut kembali bergairah.

Menurut dia, perputaran ekonomi di kawasan tersebut, mulai meredup beberapa tahun terakhir. Sehingga pemerintah berusaha menghidupkan lagi kawasan ikonik di Jakarta itu sebagai sentra wisata kuliner di ibu kota.

"Tidak mungkin kami menelantarkan pengusaha. Kan binaan kami juga," ujarnya. "Kami ingin kegiatan ekonomi kembali bangkit di sana (Jalan Sabang)."

Advertising
Advertising

Sejauh ini, kata dia, pemerintah masih menampung konsep yang ditawarkan dalam merevitalisasi Jalan Sabang. Menurut dia, penolakan pengusaha di Jalan Sabang, terjadi karena adanya mis komunikasi kajian yang disampaikan konsultan dalam merevitalisasi kawasan itu.

"Kemarin baru woro woro lah. Makanya sekarang kami tau kekhawatiran pengusaha," ujarnya. "Nanti kami perbaiki."

Pemilik restoran Natrabu, Ganefo Dewi Sitan, mengaku khawatir terhadap nasib usaha rumah makan Padang miliknya yang telah berdiri sejak 1958, bakal tergerus karena rencana revitalisasi pemerintah.

Alasannya, pemerintah bakal melebarkan trotoar dan menyediakan lapak tambahan kepada pedagang kaki lima di Jalan Sabang. "Kalau trotoar dilebarkan, lahan parkir nanti juga bakal tergerus," kata Ganefo.

Ia berharap pemerintah memikirkan nasib pengusaha yang telah sejak awal merintis usaha di Jalan Sabang. Ganefo berharap pemerintah tidak menambah jumlah pedagang untuk berjualan di kawasan tersebut. "Saya tahu pemprov ingin rapih, tapi caranya salah."

Ganefo meminta legislator Kebon Sirih bisa memperjuangkan nasib para pengusaha di Jalan Sabang, agar bisa bertahan. Sebab, sejak Jalan Sabang dijadikan satu arah sejak tahun lalu, pendapatan pengusaha di sana tergerus hingga 30-40 persen

Paguyuban Pengusaha Sabang, kata dia, tidak menolak revitalisasi, termasuk trotoar, di Jalan Sabang, asalkan pemerintah memastikan mereka bisa tetap mengembangkan usahanya. "Saya tahu sekarang semrawut dan kotor," ujarnya. "Maka kami ke sini memohon kepada ibu dan bapak DPRD demi yang bagus di Jalan Sabang."

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

9 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

10 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

16 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

30 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

31 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

32 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya