Banjir Jakarta, Pemprov DKI Jakarta Cek Tata Ruang Mal

Kamis, 16 Januari 2020 08:24 WIB

Pedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020. Banjir tersebut akibat luapan sungai Sunter dan tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa malam, 31 Desember 2019. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanggapi enteng rencana pengusaha dan pengelola pusat perbelanjaan yang akan mengajukan gugatan dan kompensasi akibat banjir besar yang melanda Jakarta, 1 Januari lalu. Caranya, dengan melihat Rencana Detail Tata Ruang.

“Kami juga harus cek, sudah sesuai belum (dengan RDTR). Kalau perizinan pusat perbelanjaan tak sesuai, kami akan tegakkan sanksi. Soal banjir, kuncinya 'kan di tata ruang,” kata Sekretaris Daerah Syaefullah di Balai Kota, kemarin.

Meski dua pekan telah berlalu pasca banjir besar, dua pusat perbelanjaan masih belum beroperasi, yaitu mal Taman Anggrek di Jakarta Barat dan Mall Cipinang Indah di Jakarta Timur. Keduanya mengalami kerusakan sumber listrik akibat banjir.

Asosiasi pengusaha sempat berniat mengajukan gugatan ganti rugi kepada DKI, saat Tim Advokasi Banjir 2020 dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta memfasilitasi class action warga korban banjir. Mereka menilai pemerintah provinsi telah melakukan kesalahan penerapan kebijakan sehingga terjadi banjir yang membuat pusat perbelanjaan berhenti beroperasi.

Menurut Syaefullah, permintaan para pengusaha agar Pemprov DKI mengeluarkan dana ganti rugi atau memotong pajak tak memiliki dasar hukum. Dia mengatakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tak ada nomenklatur yang bisa menjadi ruang pemberian ganti rugi banjir bagi pelaku usaha. Berdasarkan hal ini, dia melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta tak akan membayar ganti rugi kepada pengusaha.

Advertising
Advertising

Meski belum menerima permohonan keringanan pajak dari para pengusaha, Syaefullah menyatakan, masih ada ruang berdiskusi. Dia mengatakan DKI masih harus berkonsultasi dengan sejumlah lembaga negara pengawas keuangan menanggapi permintaan tersebut. "Harus diskusi sana-sini dulu. Kami akan minta pertimbangan," kata dia.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, APPSI, Sarman Simanjorang menyatakan potensi kerugian para pengusaha selama lima hari masa banjir Jakarta mencapai Rp 675,2 miliar. Angka ini bahkan menembus Rp 1,04 triliun jika diakumulasikan dengan kerusakan barang dagangan dan alat transportasi pelaku usaha.

Meski demikian, menurut Sarman, APPSI tak akan mengajukan gugatan ganti rugi kepada Pemerintah DKI. Dia menilai APPSI hanya butuh berkomunikasi dengan Balai Kota tentang solusi terbaik mengatasi banjir serta mendiskusikan sejumlah kebijakan untuk mendukung iklim usaha.

“Jangan justru saling menyalahkan, bahkan terseret nuansa politik. Kami butuh solusi,” kata Sarman.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah juga membantah akan mengajukan gugatan ganti rugi kepada DKI. Senada dengan APPSI, anggota HIPPINDO juga tercatat mengalami kerugian akibat turunnya omzet selama puncak masa liburan pergantian tahun.

Selain turunnya jumlah konsumen, kata dia, kerugian berasal dari rusaknya bahan baku jualan akibat terendam air dan padamnya listrik. “Ada yang turun sampai 50 persen saat puncak banjir,” kata dia.

Menurut Budihardjo, HIPPINDO hanya meminta waktu untuk bertemu dan berkomunikasi dengan Gubernur Anies Baswedan. Dia mengatakan para pengusaha akan mengadukan sejumlah kebijakan DKI yang mereka nilai membebani usaha mereka. “Kami siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta,” ujar dia.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

15 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

5 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya