Gerindra dan PKS Gerilya Mengawal Kader Menuju Wagub DKI

Kamis, 6 Februari 2020 10:53 WIB

Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis. Dok.Tempo / Dok.Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengajukan kader masing-masing untuk menduduki posisi wakil gubernur atau Wagub DKI Jakarta, menggantikan Sanidaga Uno. Gerindra menyorongkan Ahmad Riza Patria, sedangkan PKS mengusung Nurmansjah.

Kemenangan mereka akan ditentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui pemungutan suara. Jumlah kursi di DPRD yang diperebutkan sebanyak 106. “Kami melakukan semua yang kami bisa,” kata Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi, Rabu, 5 Februari 2020. “Termasuk mengenalkan Anca (sapaan Nurmansjah) ke fraksi-fraksi agar tahu bagaimana pribadi dan kemampuannya.”

Petinggi PKS Jakarta memang kerap terlihat mengawal Nurmansjah mengunjungi fraksi-fraksi di DPRD. Selain oleh Suhaimi, Nurmansjah pernah ditemani Ketua Fraksi PKS Arifin dan Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani. Bahkan Presiden PKS Sohibul Iman sempat membahas pemilihan calon wakil gubernur dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, pekan lalu. “Intinya komunikasi. Kami ingin calon kami dikenal, lalu menang,” kata Suhaimi.

PKS sebenarnya menganggap kursi Wakil Gubernur DKI adalah jatah mereka. Namun mandeknya proses pemilihan di DPRD membuat PKS menggugurkan dua nama calon sebelumnya, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. PKS akhirnya memberikan jatah satu nama calon kepada Gerindra, yang kemudian mengusung Ahmad Riza.

Selain dengan Fraksi Gerindra, menurut Suhaimi, Nurmansjah telah bertemu dengan tujuh fraksi lain di DPRD sejak pekan lalu. Sejauh ini, kata Suhaimi, penerimaan semua fraksi terhadap Nurmansjah sangat positif. Atas dasar itu, PKS meminta pemilihan Wagub DKI Jakarta dapat diawasi masyarakat. “Intinya, kami ingin memilih calon yang paling bagus. Prosesnya juga bersih,” kata Suhaimi.

Advertising
Advertising

Nurmansjah pun optimistis mampu menyaingi Ahmad Riza, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dia juga siap beradu ide dalam penyelenggaraan uji kelayakan dan kepatutan di hadapan publik. “Saya siap di-oprek (dibongkar) habis biar masyarakat bisa menilai,” ujar dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima surat dua nama calon wakil gubernur DKI dari PKS dan Gerindra, Selasa 21 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

Di sisi lain, Partai Gerindra juga menurunkan petinggi-petinggi partai di DKI untuk mengawal Ahmad Riza. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik, mengklaim telah mendapat dukungan penuh setelah bertemu dengan Fraksi Partai Amanat Nasional dan Fraksi Partai Golkar.

Adapun Riza tak mau menyimpulkan apa pun dari pertemuan dengan fraksi-fraksi itu. Dia hanya memastikan tak akan menggunakan cara-cara kotor untuk menduduki kursi DKI-2. “Saya ikuti proses sesuai dengan aturan,” katanya.

Ketua Fraksi Golkar Basri Baco menilai Riza mampu mendampingi Anies Baswedan karena memiliki pengalaman di bidang pemerintahan dan politik. Selain itu, dukungan dari partai berlambang beringin ini sebagai bentuk konsistensi dan komitmen koalisi Golkar dan Gerindra di tingkat pusat. “Ini Cawagub yang paling layak mendampingi Anies Baswedan,” kata dia.

Fraksi PDI Perjuangan juga memberikan sinyal positif kepada Riza. Hanya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono mengkritik pernyataan Riza tentang kesempurnaan keputusan Anies dalam memimpin DKI Jakarta. Menurut dia, Riza layak dipilih justru karena tahu dan bisa mengisi kelemahan kepemimpinan Anies. “Harus jadi wakil (gubernur) yang hebat,” kata Gembong.

TAUFIQ SIDDIQ | ADAM

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

12 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

13 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya