PSI Bogor: Jokowi Harus Cabut Status Kewarganegaraan WNI Eks ISIS

Minggu, 9 Februari 2020 14:04 WIB

Suasana pengungsian WNI eks ISIS di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram

TEMPO.CO, Bogor -Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, meminta Presiden Jokowi mencabut kewarganegaraan WNI eks ISIS. Sehingga polemik WNI eks ISIS yang meminta kembali ke Tanah Air, bisa segera diselesaikan.

“Kalau tidak dicabut status WNI nya, maka mereka berhak minta perlindungan pemerintah karena berdasarkan hukum pemerintah tidak bisa mengelak untuk melindungi,” kata Sugeng kepada Tempo di Bogor, Sabtu 8 Februari 2020.

Sugeng mengatakan jika pemerintah sudah mencabut status kewarganegaraan para kombatan ISIS itu, maka pemerintah tidak punya tanggung jawab lagi atas mereka. Menurutnya pencabutan kewarganegaraan itu seharusnya dilakukan sejak jauh-jauh hari, ketika mereka berbaiat pada ISIS. “Jadi Presiden Jokowi bisa membuat Kepres pencabutan status warganegara mereka,” kata Sugeng.

Selama pencabutan kewarganegaraan tidak dilakukan pada warga yang membangkang, ia mengatakan akan selalu terjadi polemik khusus di Hak Azasi Manusia atau HAM-nya. Sehingga polemik untuk penyelesaian perkara seperti eks ISIS saat ini, awalnya harus dengan pencabutan status warga negara sebagai pemutus konflik HAM.

Artinya pemerintah dapat menyelesaikan masalah tersebut menggunakan perangkat hukum, melalui pencabutan status kewarganegaraan para kombatan ISIS dan istrinya. "Kan secara sadar mereka berperang untuk ISIS dan menyatakan melepaskan kewarganegaran," ucap Sugeng.

Advertising
Advertising

Saat ditanya persoalan lain dalam pencabutan kewarganegaraan yang menyangkut hak anak-anak para kombatan ISIS, Sugeng mengatakan pilihannya bagi kedua orang tua mereka yg harus memutuskan. Jika ikut dengan orangtuanya, maka status kewarganegaraan anak-nya juga dicabut.

Jika mereka diserahkan orang tuanya sebagai anak negara, maka harus diurus oleh negara. "Walaupun dari sisi intelijen anak-anak WNI eks ISIS kedepannya akan menuai masalah," kata Sugeng.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

3 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

5 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

5 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

17 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

23 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya