Formula E Tak Bisa Dibatalkan, DPRD: Ini Bukan Kerjaan DKI Saja

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 11 Februari 2020 09:59 WIB

Anies Baswedan dan CEO FIA Formula E Alejandro Agag (kiri) , dan Co-Founder dan CCO FIA Formula E Alberto Longo (kanan) di Brooklyn, AS. Instagram/@aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, menyatakan penyelenggaraan balapan Formula E di Jakarta tidak bisa dibatalkan. Alasannya, Pemerintah Provinsi DKI telah mengeluarkan uang ratusan miliar untuk menyelenggarakan balap mobil listrik itu.

"Kalau ada yang bilang minta dibatalkan lihat sejarahnya. DKI juga sudah mengeluarkan uang Rp 360 miliar untuk komitmen fee-nya," kata Aziz di DPRD DKI, Senin, 10 Februari 2020.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan penyelenggaraan Formula E juga tidak bisa dilihat sebagai agenda yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta saja. Menurut dia, Formula E sudah menjadi bagian dari pemerintah pusat.

Seandainya perhelatan ini diselenggarakan dengan baik maka dampaknya akan terasa ke pemerintah pusat. "Begitu juga kalau dampaknya negatif, dampaknya ke pemerintah pusat. Ini bukan gawean DKI saja, tapi pemerintah pusat yang harus ikut menyukseskannya," kata Aziz.

Aziz menuturkan perhelatan mobil balap ramah lingkungan ini memang tidak ada di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah DKI. Penyelenggaraan Formula E merupakan program strategis Gubernur DKI Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Balapan Formula E merupakan kegiatan yang belum pernah diselenggarakan di Indonesia. DKI, kata dia, mengambil kesempatan ini karena paling siap ketimbang wilayah lain. "Mungkin daerah lain juga mau mengambil kesempatan ini, tapi DKI yang mengambil mungkin juga penilaian APBD-nya terbesar," ucapnya

Aziz menegaskan penyelenggaraan Formula E di Jakarta tidak bisa dibatalkan. Menurut dia, semua pihak justru harus membantu agar ajang balap yang diselenggarakan pada 6 Juni 2020, bisa berlangsung sukses. "Kalau sukses bakal berdampak besar untuk mendorong pariwisata DKI," ujarnya.

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menolak penyelenggaraan Formula E di DKI. Partai besutan Grace Natalie itu mendorong agar anggaran Formula E dialihkan ke program penanggulangan banjir di ibu kota

"Banjir masih melanda Jakarta," kata Ketua Fraksi PSI DKI Idris Ahmad. "Daripada untuk Formula E yang tak jelas manfaatnya, lebih baik uang dipakai untuk hal-hal semacam itu," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

4 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

15 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

18 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

20 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

21 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

21 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

21 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

22 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya