Polemik Formula E, Anggota DPRD Sebut Monas Bukan Barang Suci

Jumat, 14 Februari 2020 16:22 WIB

Suasana lokasi revitalisasi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menghentikan proyek revitalisasi Monas untuk sementara waktu setelah menuai banyak polemik. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI, Judistira Hermawan, menilai polemik Formula E tak akan terjadi jika sejak awal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dalam membuat surat rekomendasi. Menurut dia, tim ahli akan memberikan rekomendasi penggunaan kawasan Monas bila diikutsertakan.

"Kalau masalah cagar budayanya saya rasa kalau tim cagar budaya dilibatkan dari awal juga mereka akan memberikan izin kok. Ini (Monas) kan bukan barang suci," kata Judistira saat dihubungi, Jumat, 14 Februari 2020.

Dewan, lanjut dia, pada prinsipnya telah mendukung balapan mobil listrik itu. Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, juga telah merestui. Namun dewan menyoroti Pemprov DKI harus memperbaiki prosedur dalam meminta rekomendasi penggunaan Monas untuk Formula E.

Judistira menduga Pemprov DKI tak melibatkan TACB tapi sudah menyerahkan surat tindak lanjut Formula E kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Pemerintah DKI melayangkan surat itu untuk meminta persetujuan pemerintah pusat.

Bahkan, muncul anggapan dari Prasetio bahwa Pemda telah memanipulasi surat untuk Kemensetneg. Sebab Tim Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta membantah sudah memberikan rekomendasi penggunaan Monas untuk ajang Formula E.

Advertising
Advertising

"Semua stakeholder yang berkaitan dengan kegiatan ini harus diajak bicara. Siapa-siapa yang harus dimintai persetujuan ya dimintai lah," ucap Judistira. "Cuma ini yang berwenang tidak diajak bicara kemudian sudah mengajukan izin ke Kemensetneg."

Sebelumnya, TACB DKI menyatakan tak pernah memberikan rekomendasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Medan Merdeka atau Monumen Nasional. Kawasan Monas, menurut tim ahli, berstatus cagar budaya.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya DKI, Mundardjito, menyatakan pernah dimintai pendapat oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, beberapa waktu lalu. Saat itu, Mundardjito menyatakan tim ahli tidak setuju atas rencana Pemerintah DKI membangun sirkuit temporer di Monas.

Pernyataan itu berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan telah mendapatkan persetujuan dari Tim Ahli Cagar Budaya DKI untuk menyelenggarakan Formula E di kawasan Monas. Pernyataan itu tertuang dalam surat resmi Anies bernomor 61/-1/857.23 yang ditujukan kepada Menteri Sekretariat Negara sekaligus Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI, Iwan Mardhana, menjelaskan TACB tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan rekomendasi terkait dengan penggunaan kawasan Monas untuk ajang balap mobil listrik itu.

LANI DIANA

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

8 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

12 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

13 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

16 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

17 hari lalu

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

21 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya