Hujan Deras Belum Berlalu, Awas Tanah Longsor di Bogor dan Puncak

Sabtu, 22 Februari 2020 19:45 WIB

Sepeda motor dari arah Bogor melintasi jalur Puncak-Cianjur yang sedang diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pasca longsor dua pekan lalu, Senin, 19 Februari 2018. Tempo/Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor -Perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor kini terpusat ke wilayah lereng, terkait hujan deras yang masih mengguyur kawasan perbukitan di selatan Jakarta itu dua hari lalu menyebabkan tiga kali tanah longsor.

Termasuk musibah longsor yang menewaskan satu keluarga di Cibolang, Ciawi.

Mengingat puncak musim hujan masih akan berlanjut hingga awal bulan depan, pemerintah setempat meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Terutama saat hujan deras, jangan tidur terlalu lelap," kata Dede Armansyah, kepala bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor kepada Tempo, Jumat, 21 Februari 2020.

Badan Penanggulangan Bencana juga menyerukan agar warga di kawasan perbukitan dan tebing untuk berpindah sementara jika tempat tinggalnya diguyur hujan lebat dalam waktu lama. Peringatan tersebut mereka sampaikan lewat 40 camat, yang kemudian diturunkan ke 410 kepala desa dan 16 lurah di kabupaten dengan enam juta jiwa tersebut.

Dede menyebutkan sejumlah ciri-ciri fisik yang dapat dijadikan indikator suatu daerah yang rawan tanah longsor. "Pertama, wilayah perbukitan dan pegunungan yang sudah kehilangan banyak pohon kayu-kayuan besar," ujarnya.

Berikutnya adalah permukiman di bantaran sungai besar. Ketiga, lahan miring dengan pohon yang miring atau tiang listrik yang doyong. "Warga yang tinggal di tempat-tempat seperti itu perlu kesiagaan ekstra," kata Dede.

Advertising
Advertising

Peringatan tersebut juga berlaku bagi para pelancong di kawasan Puncak. Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menyebutkan Puncak biasa dipadati 6000-an wisatawan setiap akhir pekan.

Angka itu diambil dari perhitungan tamu di 214 hotel di sana. "Di luar vila, yang biasa disinggahi hingga 20 orang sekali datang," ujar Boboy Rusmanto, wakil ketua II PHRI Kabupaten Bogor.

Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Bogor, Taufik, menyebutkan dua hari lalu terjadi sembilan tanah longsor. Tiga diantaranya di wilayah berpenduduk, termasuk yang menewaskan satu keluarga di Ciawi.

Taufik mengaitkan bencana tanah longsor tersebut dengan masifnya penebangan pohon akibat peralihan fungsi lahan. "Tanpa pohon, tanah tidak dapat menahan kikisan air hujan," katanya.

MAHFUZULLAH A. MURTHADO

Berita terkait

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

1 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

2 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

2 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

2 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

3 hari lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

7 hari lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

7 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

8 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya