Panggil Dewi Tanjung, Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Pendukung Anies Baswedan

Rabu, 26 Februari 2020 15:51 WIB

Politikus PDIP Dewi Tanjung saat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terhadap laporannya ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memulai penyelidikan terhadap laporan politikus PDIP Dewi Tanjung terhadap pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Laporan Dewi ajukan ke polisi atas dugaan perbuatan anarkis terhadap dirinya saat demonstrasi Januari lalu.

"Hari ini kami baru tahap klarifikasi ya, apa yang saya laporkan, saya sudah persiapkan bukti-bukti semua dari awal, ada demo sampai terjadi kerusuhan itu," ujar Dewi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2020.

Dalam kunjungan itu, Dewi bersama seorang kuasa hukumnya membawa rekaman dan foto terkait kerusuhan itu. Ia juga berencana membawa beberapa saksi dalam pemeriksaan selanjutnya.

"Beberapa saksi akan kami bawa ke sini, karena kan banyak saksinya waktu kejadian, ini salah satunya saya bawa sekarang juga," kata dia.

Salah satu pihak yang Dewi laporkan adalah seseorang dari Organisasi Masyarakat Bang Japar. Menurut dia, koordinator massa aksi tandingan untuk mengawal Anies Baswedan di Balai Kota saat itu berasal dari anggota Bang Japar.

Advertising
Advertising

Kericuhan itu terjadi saat Dewi Tanjung cs menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, 14 Januari 2020. Dalam tuntutannya, mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur karena dinilai tak becus menangani banjir awal tahun 2020.

Dalam demonstrasi tersebut, muncul massa tandingan yang membela Anies Baswedan di Balai Kota. Kedua massa sempat saling ejek satu sama lain. "Kan mereka di sana, di depan Balai Kota ramai-ramai lempari kami, teriaki kami," ujar Dewi Tanjung.

Berita terkait

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

1 jam lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Momen KPU Tegur Kuasa Hukumnya karena Salah Baca Keterangan di Sidang MK Hari Ini

6 jam lalu

Momen KPU Tegur Kuasa Hukumnya karena Salah Baca Keterangan di Sidang MK Hari Ini

Komisioner KPU RI Idham Holik menegur kuasa hukumnya, Hanter Oriko Siregar, dalam sidang sengketa Pileg 2024 di Gedung MK hari ini

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

7 jam lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

10 jam lalu

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjawab berbagai perkembangan politik terkini.

Baca Selengkapnya

Respons Megawati Soal Presidential Club yang Mau Dibentuk Prabowo

10 jam lalu

Respons Megawati Soal Presidential Club yang Mau Dibentuk Prabowo

Apa kata Megawati soal rencana Prabowo membentuk presidential club?

Baca Selengkapnya

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

11 jam lalu

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

Megawati telah memiliki delapan nama untuk berlaga di Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Rencana Revisi UU Kementerian Negara untuk Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Pro-Kontra Soal Rencana Revisi UU Kementerian Negara untuk Pemerintahan Prabowo

Gerindra menyatakan revisi UU Kementerian Negara bisa terlaksana sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

21 jam lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya