DKI Ternyata Belum Tahu Identitas PNS Terpapar Radikalisme

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 27 Februari 2020 18:25 WIB

Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlihat telat mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Monas Selatan pagi ini, Senin, 1 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI belum mengetahui identitas PNS DKI yang diduga terpapar paham radikalisme.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Hukum dan HAM ada satu orang PNS DKI yang terpapar paham radikalisme.

"Kami belum tahu identitasnya. Di dinas apa, NIP-nya berapa, kami belum tahu," ujar Kepala Badan Kepegawaian DKI Chaidir di Balai Kota Jakarta Pusat, Kamis 22 Februari 2020, soal seorang PNS DKI terpapar radikalisme.

Chaidir mengaku belum mendapatkan data lengkapnya dari kementerian. Namun pihak akan segera memproses pns yang diduga terpapar paham radikal tersebut.

Chaidir menambahkan untuk proses pemeriksaan pns tersebut akan dilakukan oleh Kesbangpol DKI. "Yang memproses Kebasngpol dulu baru nanti hasilnya diserahkan kepada BKD," katanya.

Chaidir mengatakan bagi pns yang terbukti terpapar radikalisme akan disanksi dipecat. Hal tersebut kata Chaidir sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2020 tentang disiplin pegawai negeri sipil yang mengatur kewajiban pns untuk patuh kepada Pancasila dan NKRI.

Secara terpisah Kepala Kesbangpol DKI Tuafan Bakri menyatakan akan segera memproses satu orang PNS DKI yang diduga terpapar paham radikalisme.

Taufan mengatakan pihaknya nanti akan memanggil dan memeriksa pns yang bersangkutan, untuk melihat aspek yang keterpaparan radikalisme PNS tersebut.

Taufan mengatakan DKI akan membina kembali PNS diduga terpapar radikalisme tersebut untuk kembali ke NKRI, namun jika hasil pemeriksaan PNS tersebut berbahaya bagi institusi akan ada pertimbangan lain. "Kalau dianggap berbahaya untuk institusi ada pertimbangan lain dari Badan Kepegawaian Daerah,"ujarnya.

Berita terkait

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

1 hari lalu

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

4 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

12 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

21 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

24 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

24 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

25 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

26 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Hengki si Lurah Pungli di Rutan KPK Masih Jadi ASN, BKD DKI Tunggu Dokumen Setwan DPRD

50 hari lalu

Hengki si Lurah Pungli di Rutan KPK Masih Jadi ASN, BKD DKI Tunggu Dokumen Setwan DPRD

KPK menetapkan tersangka dan menahan 15 orang dalam kasus pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Tunggu Putusan KPK soal Nasib Hengki si Lurah di Kasus Pungli di Rutan

57 hari lalu

Pemprov DKI Tunggu Putusan KPK soal Nasib Hengki si Lurah di Kasus Pungli di Rutan

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK

Baca Selengkapnya