Dari Lantai Dansa, Perempuan Depok Ini Terinfeksi Virus Corona

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Maret 2020 15:43 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Sulianti Saroso tempat dua WNI penderita Corona dirawat, Senin, 2 Maret 2020. TEMPO/Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan satu dari dua warga Depok yang positif terjangkit virus corona sebelumnya berinteraksi dengan seorang warga negara Jepang di sebuah klub dansa.

Terawan tak menjelaskan di wilayah mana klub dansa yang dimaksud. “Saya kalau daerahnya enggak tahu, tapi, di klub dansa,” ucap Terawan di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, 2 Maret 2020.

Terawan menjelaskan, WN Jepang itu merupakan teman dekat dari perempuan 31 tahun yang merupakan warga Depok itu. Keduanya lantas berdansa di klub tersebut pada 14 Februari 2020 lalu. “Memang karena teman dekat. Yang orang Indonesia pintar dansa,” kata Terawan.

Menurut Terawan, pemerintah akan mendata siapa saja yang ada di klub tersebut dengan pola surveillance track. Hal tersebut bertujuan untuk melihat dengan siapa saja pasien berinteraksi. “Diumumkan juga siapa yang pada waktu itu di klub itu kemudian ada keluhan apa. Kalau enggak ada keluhan ya enggak masalah. Tidak semua yang kontak akan menjadi sakit. Itu prinsip,” kata Terawan.

Dalam mekanisme surveillance tracking pasien akan dicek dari siapa dia kontak, di mana tempat tinggalnya, serta rumah sakit mana yang menangani pasien tersebut. Terawan menegaskan, tidak semua yang berinteraksi dengan pasien positif virus corona akan tertular. “Tergantung kondisi badan kita. Kalau imunitas orang baik, ya enggak mempan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dua kasus pertama virus Corona di Indonesia ini diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi, siang ini. Mereka adalah ibu dan putrinya yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun, berdomisli di Depok, Jawa Barat.

Kedua warga Depok itu akan diisolasi selama 14 hari dan dilakukan cek ulang di RSPI Sulianti Saroso. "Yang dihadapi itu Covid-19, yang menakutkan itu beritanya. Ini buktinya apa? tinggal batuknya saja, kondisi virus positif nanti dievaluasi ulang, kalau 14 hari dicek ulang, sekarang masih dievaluasi," kata Terawan.

Terawan minta masyarakat tidak perlu panik karena temuan dua orang positif virus corona di Depok. "Kalau mengalami batuk, sesak nafas dan demam, segera datang ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Harus ingat, ini penyakit self limited disease, penyakit yang sembuh sendiri. Sama seperti virus yang lain, angka kematian di bawah 2 persen, dan tergantung imunitas tubuh. Dari awal saya bilang jaga imunitas dan higienitas, gerakan hidup sehat digaungkan di mana-mana," kata Terawan.

Berita terkait

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

3 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

2 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya