Keluarga Bantah Warga Bekasi Meninggal karena Virus Corona

Selasa, 3 Maret 2020 15:51 WIB

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah Virus Corona di Ruangan Isolasi Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020. RSHS menyiapkan ruangan inap khusus dengan lima tempat tidur serta Tim Dokter dan petugas medis khusus yang siap siaga jika ada pasien suspek atau terinfeksi Virus Corona. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi -Keluarga suspect corona yang meninggal dunia di RSDH Cianjur membantah korban terjangkit virus corona atau Covid-19. Korban yang merupakan pegawai Telkom ini sempat akan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

"Dari awal saya jamin bukan virus corona, saya saja enggak pakai apa-apa karena memang negatif," kata Yayat, kerabat korban di rumahnya di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa, 3 Maret 2020.

Yayat mengatakan korban yang baru pulang dari Malaysia mengeluh sakit sesak, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Timur. Di rumah sakit itu, korban dirawat di ruang isolasi selama tiga hari. "Sudah dinyatakan negatif, saya ulang kembali bukan corona," kata Yayat.

Korban, kata dia, lalu dibawa ke Cianjur, Jawa Barat. Alasannya, supaya dekat dengan keluarga sehingga lebih mudah perawatannya. "Di Cianjur ada mertua, ada adiknya supaya kalau ada apa apa dekat," kata Yayat.

Di sana, kata dia, korban dibawa ke RSDH dan mendapatkan perawatan di ruang VIP. Ia menyebut, di sana korban dinyatakan negatif. "Jadi saya mohon maaf kalau ada kesalahan, tolong bantu beritakan ini bukan corona, ini ada buktinya ada dari (RS) Mitra Keluarga dan (RSDH) Hafiz," kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom (Persero) Tbk. telah mengonfirmasi bahwa satu karyawannya meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 3 Maret 2020. Karyawan tersebut sebelumnya dicurigai terpapar virus corona atau Covid-19.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab meninggalnya karyawan," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa siang.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

5 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya