Virus Corona, Bogor Siapkan 3 Rumah Sakit dengan Ruang Isolasi
Reporter
Muhammad Sidik Permana (Kontributor)
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 3 Maret 2020 18:24 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor menyiapkan tiga rumah sakit rujukan awal bagi pasien suspect infeksi virus corona Covid-19 sebelum pasien dirujuk ke dua rumah yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melajukan observasi sekaligus penyembuhan bagi pasien virus Corona Covid-19.
"Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sudah menyiapkan ruangan isolasi khusus bagi pasien yang terindikasi atau dinyatakan suspect terjangkit virus Corona Covid-19," kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, saat ditemui di RSUD Kota Bogor, Selasa 3 Maret 2020.
Dia mengatakan ruang isolasi khusus yang dimiliki RSUD Kota Bogor ini merupakan ruang tekanan negatif dan sirkulasi udara yang khusus tidak menyatu dengan saluran udara dan tidak terhubung dengan saluran di ruangan rumah sakit. "Ruang isolasi dengan tekanan negatif ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan WHO, untuk penanganan pasien dengan kebutuhan khusus salah satunya pasien yang terinfeksi virus Corona," kata dia.
Selain fasilitas ruang isolasi khusus dengan tekanan negatif, rumah sakit milik Kota Bogor ini juga meningkatkan kesigapan fasilitas lainnya, baik dalam sarana prasarana alat pelindung diri (APD) lengkap berikut SDM termasuk tim medis dan alur SOP penanganan pasien khusus salah satunya pasien suspect virus corona.
"Kesigapan dalam penanganan harus kita siapkan, sehingga dalam situasi terburuk pun tim rumah sakit harus sigap untuk menangani segalanya," kata dia.
Dia mengatakan untuk menambah kesigapan di RSUD Kota Bogor pun sudah dibentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut mulai dari kedatangan awal pasien, observasi hingga pasien dirujuk ke RS yang ditunjuk oleh pemerintah dan Kementerian Kesehatan untuk merawat pasien terinfeksi Corona.
"Untuk mengevakuasi pasien suspect virus ini, Pemkot Bogor juga sudah menginstruksikan ke semua RS di Kota Bogor jika ada pasien terindikasi virus ini menggunakan fasilitas ambulans khusus saat merujuk ke RS di Jakarta," kata dia.<!--more-->
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Bogor dokter Ilham Chaidir mengatakan berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan, ada tiga rumah sakit di Kota Bogor yang sudah memiliki fasilitas ruang isolasi khusus dengan standar sesuai SOP Kemenkes untuk penanganan awal pasien dengan kasus khusus seperti virus Corona.
"Di Kota Bogor ada tiga rumah sakit yang memiliki ruang isolasi khusus sesuai SOP yang ditentukan yakni RSUD Kota Bogor, RS Siloam dan RS Bogor Senior Hospital," kata dia.
Dia mengatakan ketiga rumah sakit dengan fasilitas ruang isolasi yang memiliki tekanan negatif ini bisa menjadi rujukan awal sehingga pasien yang terindikasi dapat ditempatkan di ruang tersebut untuk diisolasi. "Jadi sebelum dirujuk ke RS yang ditunjuk pemerintah pasien yang dicurigai suspect virus corona dapat diisolasi di ruang itu," kata dia
Sehingga dalam penanganan sementara sebelum pasien dibawa ke RS Jakarta yakni RSPAD tidak disatukan dengan pasien dengan gejala penyakit lainya. "Dengan cara ini diharapkan Pemkot Bogor dapat mengantisipasi penyebaran virus yang berbahaya ini," kata dia.
Dia juga mengatakan saat ini Pemerintah Kota Bogor menginstruksikan pada masyarakat agar menghindari kontak langsung dengan orang yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit wabah Covid-19 dalam rentang waktu 28 hari sejak kedatangannya di Indonesia. "Juga menghindari bepergian ke daerah atau negara yang dinyatakan wabah Covid-19," kata dia.
Bahkan Pemkot Bogor pun membuka posko layanan 24 jam dan mengajak masyarakat untuk menjadikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai gaya hidup untuk mencegah penyebaran penyakit menular. "Kita menghimbau pada masyaralat untuk ikut memberikan informasi terkait dugaan virus corona Pemkot membuka layanan sambungan cepat 24 jam 119 atau Posko layanan kegawatdaruratan medik," kata dia.