Alasan Pasien 01 dan 02 Masih Positif Terjangkit Virus Corona

Selasa, 10 Maret 2020 16:36 WIB

Petugas memindahkan mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 5 Maret 2020. Ada 2 pasien positif corona yang masih dirawat di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Hingga saat ini, kondisi pasien kasus 01 dan 02 masih positif terinfeksi Virus Corona alias Covid-19. Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Dyani Kusumowardhani, mengatakan ada faktor tersendiri dari diri pasien yang menyebabkan Virus Corona masih bertahan di tubuhnya.

“Mungkin ada faktor X lain yang membuat kuman masih ada di dalam tubuh mereka,” kata Dyani di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, pada Selasa, 10 Maret 2020.

Pasien kasus 01 dan 02 adalah dua orang yang pertama kali diumumkan positif terinfeksi Virus Corona. Pasien kasus 1 diduga tertular dari warga negara Jepang di sebuah klub dansa. Keduanya telah dirawat sejak 1 Maret 2020 lalu dan telah menjalani dua kali tes laboratorium.

Menurut Dyani, dokter dan perawat sudah menjaga lingkungan ruang isolasi sebaik mungkin. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dua pasien positif itu rutin diberikan asupan gizi serta suplemen lain. Gejala klinis, seperti demam, sesak nafas, dan flu, keduanya pun tercatat tak buruk. “Kalau melihat gejala klinisnya cukup baik. Gak berat,” tutur Dyani.

Hingga saat ini ada 9 orang yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Sebanyak 6 orang di antaranya telah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, sementara sisanya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Advertising
Advertising

Berbeda dengan pasien kasus 01 dan 02, pasien kasus 06 dan 014 yang dirawat di RS Persahabatan telah dinyatakan negatif dari infeksi Virus Corona. Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden hari ini.

Kasus 06 adalah kru Diamond Princess yang dirawat di RS Persahabatan, sementara kasus 14 adalah seorang pria 50 tahun yang tertular virus Corona di luar negeri (imported case). Namun, sampai saat ini pasien tersebut masih diisolasi sampai pemeriksaan kedua kali dilakukan. "Kasus 06 ini masuk hari kelima pemeriksaan sudah negatif. Tapi kami masih menunggu pemeriksaan negatif kedua di dua hari yang akan datang. Kalau dua kali periksa sudah negatif, kami keluarkan dari rumah sakit," ujar Yuri.

Sementara pasien virus corona dengan identifikasi kasus nomor 14 dinyatakan negatif setelah pemeriksaan hari ketiga. "Bahkan kasus 14 ini lebih cepat karena ternyata kontaknya (dengan kasus positif Covid-19) minimal dan kondisi fisiknya bagus banget. Kasus 14 ini bukan dari kasus induk juga, dia dari sub klaster," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini.

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

16 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

19 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

22 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya