RSPI Sulianti Saroso: Bukan 2 tapi 1 Meninggal Saat Diisolasi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 13 Maret 2020 13:56 WIB

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril (pegang mic), dan jajarannya saat konferensi pers soal pasien corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis, 12 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. atau RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan hanya satu pasien yang meninggal di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Pernyataan Syahril mengklarifikasi ucapan Juru bicara penanganan wabah virus corona Kementerian Kesehatan Ahmad Yurianto yang mengatakan dua pasien meninggal di RSPI Sulianti Saroso.

Menurut Syahril, pasien yang meninggal itu merupakan perempuan berusia 37 tahun, di mana saat masuk ruang isolasi pasien telah menggunakan ventilator. "Bukan dua (yang meninggal), satu. Sudah saya konfirmasi ke beliau (Achmad Yurianto). Mungkin (satu lagi) di rumah sakit lain," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, pada Jumat, 13 Maret 2020.

Syahril menjelaskan hingga saat ini RSPI Sulianti belum menerima hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang meninggal itu. Sehingga, pihaknya belum dapat memastikan apakah pasien tersebut meninggal akibat virus corona atau bukan. "Pasien ini merupakan rujukan dari RS Pemerintah. Kami belum terima (hasil pemeriksaan laboratoriumnya)," tutur Syahril.

Sebelumnya, Achmad Yurianto menyebut bahwa ada dua pasien di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. Namun, belum diketahui apakah virus corona menjadi penyebab meninggalnya dua pasien ini. Sebab, menurutnya, pasien meninggal sebelum hasil uji spesimen Covid-19 keluar.

Advertising
Advertising

Pasien pertama yang meninggal adalah perempuan berusia 57 tahun. "Pasien ini masuk RSPI sudah pakai ventilator, kondisi sudah buruk dengan tanda-tanda sepsis. Kami sudah uji spesimen, namun belum keluar hasilnya, pasien ini sudah meninggal," ujar Juru bicara penanganan wabah virus corona ini di Kantor Presiden, Jakarta pada Kamis siang.

Pasien kedua yang meninggal adalah perempuan berusia 37 tahun. "Pasien masuk dalam kondisi sudah jelek. Kiriman dari RS di luar RSPI. Awalnya pasien baik-baik saja, tapi setelah dua hari makin parah lalu masuk RSPI . Spesimen juga sudah dikirim, besok pagi hasilnya akan keluar. Sehingga kita tahu, apakah ini positif Covid-19 atau tidak," ujar Yurianto.

Jika diketahui positif virus corona, maka Kemenkes akan melakukan contact tracing terhadap orang-orang yang diduga sempat melakukan kontak dekat dengan dua pasien ini. "Ini menjadi penting bagi kami, manakala dipastikan positif, maka akan kami lakukan contact tracing," ujar Yurianto.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

9 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

11 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

6 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

6 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

6 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

12 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

12 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya